Tarekat Naqsabandiyah Zikir Wirid dan: Sebuah Pengenalan

Posted on

Apakah Anda pernah mendengar tentang tarekat Naqsabandiyah? Jika belum, maka artikel ini akan memberikan pengenalan tentang tarekat ini, khususnya mengenai zikir dan wirid yang dilakukan oleh para pengikutnya. Tarekat Naqsabandiyah adalah salah satu tarekat yang cukup populer di Indonesia. Tarekat ini memiliki banyak pengikut di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Apa itu Tarekat Naqsabandiyah?

Tarekat Naqsabandiyah adalah salah satu tarekat sufi yang berasal dari Asia Tengah. Tarekat ini didirikan oleh Syekh Baha’uddin Naqsaband pada abad ke-14 di Bukhara, Uzbekistan. Tarekat ini memiliki banyak pengikut di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tarekat Naqsabandiyah memiliki banyak cabang di Indonesia, seperti di Aceh, Riau, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan lain-lain.

Prinsip Tarekat Naqsabandiyah

Tarekat Naqsabandiyah memiliki prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh para pengikutnya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

  • Mengikuti Allah dan Rasul-Nya
  • Mengikuti ajaran Islam yang benar
  • Menghormati guru spiritual
  • Menghormati sesama manusia
  • Bersikap tawadhu’ (rendah hati)
  • Bersikap zuhud (tidak terlalu menginginkan dunia)
  • Bersikap sabar dalam menghadapi cobaan hidup
Pos Terkait:  Doakan Keburukan untuk Orang Lain di Ijabah: Mitos atau Fakta?

Zikir dan Wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah

Zikir dan wirid adalah dua hal yang sangat penting dalam Tarekat Naqsabandiyah. Zikir adalah pengucapan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Wirid adalah amalan-amalan yang dilakukan oleh para pengikut Tarekat Naqsabandiyah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Jenis-jenis Zikir dalam Tarekat Naqsabandiyah

Jenis-jenis zikir yang dilakukan oleh para pengikut Tarekat Naqsabandiyah antara lain:

  • Zikir La ilaha illallah
  • Zikir Allah Allah
  • Zikir Hu
  • Zikir Ya Hayyu Ya Qayyum
  • Zikir Subhanallah
  • Zikir Alhamdulillah
  • Zikir Allahu Akbar

Manfaat Zikir dan Wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari zikir dan wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah, antara lain:

  • Mendapatkan ketenangan jiwa
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
  • Mendapatkan berkah dari Allah SWT
  • Membantu dalam mengatasi masalah hidup

Cara Melakukan Zikir dan Wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah

Untuk melakukan zikir dan wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Bersihkan diri terlebih dahulu
  • Sittar (menutup aurat)
  • Mulai dengan membaca basmalah (بسم الله الرحمن الرحيم)
  • Mulai dengan membaca istighfar (أستغفر الله)
  • Memilih salah satu jenis zikir yang ingin dilakukan
  • Lakukan zikir dengan khusyuk dan khudhu’ (rendah hati)
  • Setelah selesai zikir, lakukan wirid yang telah ditentukan
  • Mengakhiri dengan membaca salawat (صلى الله عليه وسلم) dan doa
Pos Terkait:  Cara Nabi Muhammad ﷺ Bercelak Mata Berdasarkan Sunnah

Kesimpulan

Tarekat Naqsabandiyah adalah salah satu tarekat sufi yang cukup populer di Indonesia. Zikir dan wirid adalah dua hal yang sangat penting dalam Tarekat Naqsabandiyah. Zikir adalah pengucapan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Wirid adalah amalan-amalan yang dilakukan oleh para pengikut Tarekat Naqsabandiyah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari zikir dan wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah, seperti mendapatkan ketenangan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Untuk melakukan zikir dan wirid dalam Tarekat Naqsabandiyah, perlu diperhatikan beberapa hal, seperti bersihkan diri terlebih dahulu, sittar, membaca basmalah, dan membaca salawat dan doa setelah selesai melakukan zikir dan wirid.