Aliran Khawarij merupakan salah satu aliran dalam agama Islam yang memiliki ciri khas tersendiri. Aliran ini lahir pada masa awal sejarah Islam dan memiliki sejarah yang panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tokoh-tokohnya dan doktrinnya secara lengkap.
Asal Usul Aliran Khawarij
Aliran Khawarij berasal dari kata khawarij yang berarti keluar atau keluar dari golongan. Aliran ini lahir pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Pada saat itu, terjadi perpecahan antara kelompok pendukung Ali dan Muawiyah bin Abi Sufyan yang merupakan gubernur di Syam.
Beberapa orang dari kelompok pendukung Ali tidak setuju dengan keputusan Ali yang menyetujui penyelesaian masalah dengan cara musyawarah. Mereka menganggap bahwa hanya Allah yang berhak menetapkan hukum dan keputusan.
Dari sini, lahirlah aliran Khawarij yang memiliki pandangan bahwa hanya mereka yang benar dan keluar dari Islam semua orang yang tidak sepaham dengan mereka. Aliran Khawarij juga dikenal dengan sebutan aliran pengkafiran (Takfiriyah).
Tokoh-tokoh Aliran Khawarij
Aliran Khawarij memiliki banyak tokoh yang dianggap sebagai pemimpin dan pengajar dalam aliran ini. Berikut adalah beberapa tokoh-tokoh aliran Khawarij:
1. Abdullah bin Wahab al-Rasibi
Abdullah bin Wahab al-Rasibi adalah salah satu tokoh aliran Khawarij yang terkenal. Ia dikenal sebagai seorang ulama dan ahli tafsir. Ia juga menjadi pemimpin dalam beberapa pertempuran melawan pemerintah Islam.
2. Abu Bakr al-Ahwal
Abu Bakr al-Ahwal juga merupakan tokoh aliran Khawarij yang terkenal. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin dan pejuang dalam beberapa pertempuran melawan pemerintah Islam.
3. Najdah bin Amir
Najdah bin Amir adalah salah satu tokoh aliran Khawarij yang terkenal. Ia dikenal sebagai seorang ahli hukum dan ahli tafsir. Ia juga menjadi pemimpin dalam beberapa pertempuran melawan pemerintah Islam.
Doktrin Aliran Khawarij
Aliran Khawarij memiliki doktrin yang khas dan berbeda dengan aliran-aliran Islam lainnya. Berikut adalah beberapa doktrin aliran Khawarij:
1. Takfir
Takfir adalah doktrin yang mendasari aliran Khawarij. Doktrin ini mengajarkan bahwa orang yang tidak sepaham dengan pandangan mereka dianggap kafir dan keluar dari Islam. Mereka menganggap bahwa hanya mereka yang benar dan seluruh umat Islam yang lain salah.
2. Khuruj
Khuruj adalah doktrin yang mengajarkan bahwa keluar dari pemerintahan Islam dan melawan penguasa adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Mereka menganggap bahwa pemerintah Islam yang ada saat itu telah keluar dari syariat Islam dan tidak lagi memenuhi kriteria seorang pemimpin Muslim yang baik.
3. Jihad
Jihad adalah doktrin yang mengajarkan bahwa perang melawan pemerintah Islam yang mereka anggap sesat adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Mereka menganggap bahwa perang adalah jalan yang harus ditempuh untuk membela kebenaran dan menghapus kebatilan.
Akhir Kata
Aliran Khawarij memiliki sejarah yang panjang dan doktrin yang khas. Meskipun pandangan mereka dianggap kontroversial oleh sebagian orang, namun tidak bisa dipungkiri bahwa aliran Khawarij memiliki pengaruh besar dalam sejarah Islam. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aliran Khawarij.