Bacaan doa kelapangan dada Nabi Musa untuk memperoleh ketenangan hati dan pikiran disertai tulisan Arab, latin, dan arti terjemahan bahasa Indonesia. Amalankan doa kelapangan hati untuk menjernihkan suasana hati dan pikiran serta agar memperoleh kelancaran dalam menjalankan suatu kegiatan.
Kalimat doa kelapangan dada “robbisrohli sodri wayassirli amri”, merupakan salah satu doa yang dianjurkan untuk diamalkan dalam kegiatan sehari-hari. Doa kelapangan dada tersebut juga merupakan amalan yang dilakukan oleh Nabi Musa ketika ditimpakan masalah dan memohon kelancaran ketika berhadapan dengan Firaun.
Doa kelapangan hati dapat membuatmu melihat kehidupan menjadi lebih banyak bersyukur dan ikhlas di setiap perjalanannya.
Doa Kelapangan Hati
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
Artinya : “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku. (Taha/20:25-28)
Doa mohon kelapangan hati merupakan ayat al-Quran surat Thâha ayat 27. Kandungan makna doa ini berisi tiga jenis permohonan yaitu meminta angkat dan dihilangkan rasa gelisah yang ada dalam hati, kedua memohon diberi kemudahan dalam menjalankan urusan dan yang terakhir memohon kelancaran dalam berbicara agar yang mendengarkan mengerti apa yang diucapkan.
Jadi jika kita ingin berbicara, ceramah, dan pidato, maka bacakan do’a tersebut agar diberikan kemudahan dan dilancarkan lisannya, sehingga perkataan kita mudah dipahami oleh orang yang mendengarkan. Begitu juga ketika para mubaligh, para pelajar atau siapa saja agar membaca do’a diatas jika hendak melakukan aktifitas atau dihadapkan dengan persoalan hidup, yang membuat kita hati tidak tenang atau gelisah, karena Allah yang akan menurunkan dan mencabut ketenangan di hati seseorang.
Demikian doa kelapangan hati dalam bahasa arab, latin beserta terjemahaanya. Semoga dengan memanjatkan do’a ini, Allah Ta’ala selalu memberikan kita ketenangan dalam hati, memudahkan urusan dan melancarkan lisan kita. Wallahu a’lam bishowab.
Refrensi:
Tuntunan Ibadah & Kumpulan Doa-Doa, Karya Abd. Muqit, Moh. Sholeh.