Ramadhan, iqipedia.com – Puasa tidak dapat pahala pada bulan ramadhan ini adalah kerugian yang besar, mengingat bulan ramadhan adalah bulan yang paling mulia, pahala di buka seluas-luasnya oleh Allah tertama saat lailatul qodar. Pada bulan ramadhan umat Islam di wajibkan untuk melaksanakan puasa. Puasa ini di wajibkan tujuannya untuk mengajarkan umar Islam agar dapat menahan diri hawa nafsu dan segala keinginan yang bersifat mubah.
Selain itu puasa juga di wajibkan agar umat mengingatkan kepada saudara-saudara yang sedang kelaparan, sehingga dapat menyemangatkan kaum muslimin untuk membayar zakat, syukur-syukur dapat menyisipkan hartanya untuk bersedekah dengan rutin. Dalam melaksanakan puasa seorang muslim sudah tentu di janjikan pahala sebagai balasan menunaikan kewajibannya.
Namun, Nabi Muhammad berkata berbeda. Dalam sabdanya Rasulullah Saw. menjelaskan terdapat seseorang yang tidak mendapatkan pahala. Hal ini di sabdakan Baginda Nabi Saw. dalam hadisnya berikut ini:
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Artinya: “Lima perkara ini bisa membatalkan puasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan bersumpah dengan bohong ” (HR Ad-Dailami)
Hadis ini menjeskan lima tersebut batal puasanya, Yang perlu di pahami batalnya puasanya ini bukan batal secara syari’at tetapi lima orang tersebut namun cuma tidak mendapatkan pahala dari puasa yang di lakukannya. Sedangkan keabsahan puasanya tetap absah secara syari’at dan ia tidak wajib mengqodai (mengganti) puasanya.
Orang-Orang Yang Puasanya Tidak Dapat Pahala
Penejelasan orang-orang yang ber-puasa tidak dapat pahala:
- Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain.
- Namimah adalah mengadudomba dengan semama
- Kadzib adalah melakukan kebohongan.
- melihat dengan syahwat adalah seseorang yang melihat lawan jenis dengan nafsu, Pada era informasi tekhnologi sekarang ini dapat dapat di kontekskan dengan melihat gambar dan video.
- Bersumpah bohong adalah sesorang yang bersumpah dengan bohong karena untuk menutupi keburukan atau untuk kepintingan orang lain.
Alasan Mengapa Puasanya Tidak Pahala
Terdapat beberapa alasan mengapa pelaku lima hal tersebut menyebabkan puasa tidak dapat pahala. Berikut ini penjelasannya:
- Ghibah dalam agama di sebut perbuatan dosan yang tidak kecil. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa orang yang membicarakan keburukan saudaranya bagaikan orang yang memakan daging seorang saudaranya sedndiri. dalam Islam saling membicarakan itu tidak di perbolehkan karena dapat menyakiti antar sesama selain itu juga dapat memberi contoh buruk kepada orang lain.
- Mengadu domba dapat menyebabkan pahala puasa hilang, karena adu domba dapat menyebabkan kerugian orang yang di adu domba. Selain adudomba juga menyebabkan permusuhan bahkan konflik.
- Berbohong dapat menghilangkan pahala puasa karena ia sudah menyampaikan informasi yang tidak sebenarnya sehingga dapat menghilangkan kebenaran.
- Melihat dengan syahwat dapat menyebabkan puasanya tidak berpahala karena hal dapat mengantarkan seseorang kepada perzinaan ata kalau dengan istrinya dapat menyebabkan berhuubungan suami istri yang dapat menyebabkan puasanya batal dan harus membayar kafarot
- Bersumpah dengan bohong adalah suatu yang urgen dalam agama, mingingat hal ini dapat meyebabkan kebohongannya di terima oleh orang dan selain itu orang tersebut juga melibatkan nama Tuhan untuk melegitimasi kebohonganya.
Demikian penejelasan hadis 5 hal yang menyebabkan Puasa Tidak Dapat Pahala. Wallahu A’lam Bishowab.
