malam lailatul qodar
malam lailatul qodar

Kewajiban dan Kesunnahan Puasa

Posted on

Ramadhan, iqipedia.com – Kewajiban dan kesunnahan puasa adalah ajaran agama yang perintahkan untuk di laksanakan, untuk mencapai kesempurnaan ibadah. Selain itu, puasa adalah ibadah yang hanya di wajibkan dalam setahun sekali, yaitu bulan ramadhan, sangat sayang sekali jika tidak sempurna. Sangat di sayangkan jika pada bulan yang di sebut juga bulan suci dan setan-setan pada di kurung, puasanya batal sedangkan orang-orang pada senang dan semangat dalam ibadah. Tetapi yang perlu di perhatikan puasa ini memiliki tatacara yang sudah di rumuskan oleh syari’at

Kewajiban-kewajiban puasa

Kewajiban-kewajiban puasa terdapat empat, yaitu:

1. Niat. Niat puasa adalah seseorang mengucapakan dalam hatinya untuk melakukan puasa fardhu. Dalam puasa fardhu terdapat dua kewajiban yang harus di penuhi dalam niat, yaitu niat fardhu dan menentukan kefardhuhannya, misalnya  fardhu ramadhan, atau puasa fardhu karena nadzar. Niat ini harus di lakukan pada malam hari, yaitu mulai maghri hingga subuh. Menurut Abi Abdillah Muahmmad Bin Qosim niat puasa ramadhan yang sempurna adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرضِ رَمضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ  لِلَّهِ تَعَالَى

Pos Terkait:  Niat Puasa Ramadhan : Bacaan Niat, Hukum dan Waktunya

Artinya: “Saya niat puasa pada hari besok untuk melakasanakan kefadhuhan bulan ramadan pada tahun ini, karena Allah ta’ala”

2. Menjaga diri dari makan dan minum. Artinya seseorang yang berpuasa harus menahan diri makan dan minum mulai subuh hingga maghrib. Tetapi jika terjadi kelailaian maka di ampuni jika makan dan minumnya sedikit.

3. Menjaga dari hubungan suami istri. Puasa juga menjaga diri hubungan suami istri baik dengan istrinya atau dengan orang lain yang bukan mahromnya, hal ini juga membatalkan puasa. Namun jika hubungan suami istri di lakukan karena lupa sedang berpuasa, maka di ampuni jika tidak di lanjutkan. Numan  jika ingat  tetap di teruskan maka puasanya batal secara seketika itu.

4. Menjaga dari tidak memuntahkan sesuatu. Puasanya yang batal jika ia menyegaja muntah. tetapi jika muntah dengan sendirinya maka tidak batal.

Kesunnahan-kesunnahan puasa

Kesunnahan-kesunnahan puasa terdapat tiga hal, yaitu:

1. Segera melakukan puasa ketika sudah matahari tenggelam, sekarang di tandai dengan adzan maghrib.

2. Mengawali buka dengan kurma, jika tidak ada maka cukup dengan air. Terdapat ulama’ yang mengatakan jika berbuka pertama di sunnahkan dengan kurma, jika tidak ada maka dengan minuman yang manis-manis, jika tidak memilikinya baru dengan air putih.

Pos Terkait:  Peranan Tauhid Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat

3. Mengakhirkan sahur. Hal ini jika ingin di lakukan maka betul-betul dengan mempertimbangkan waktu subuh, artinya makan sahurnya harus seselai sebelum waktu subuh datang.

4. Meninggalkan  pembicaraan yang buruk, misalnya ngibah, bohong, mencaci, memaki dan lain semacamnya.

Ya itulah penjelasan tentang kewajiban dan kesunnahan puasa yang di rujuk kitab Fathul Al-Qorib, Karya Abi Abdillah Muahmmad Bin Qosim.

Penulis: Abd. Muqit