IQIPEDIA-DOA. Doa sayyidul istighfar dalam Islam diartikan sebagai bacaan istighfar paling utama atau paling baik. Doa Sayyidul istighfar menjadi raja dari semua doa yang dipanjatkan untuk memohon ampunan Allah SWT.
Setiap umat Islam dianjurkan membaca atau melafalkan bacaan doa sayyidul istighfar ini setiap hari. Mulai sejak pagi hari bacaan istighfar ini sudah menyertai di dalam doa pagi hari yang dapat diamalkan setiap pagi.
Rasulullah Saw menganjurkan kepada setiap umat Islam untuk memanjatkan doa sayyidul istighfar dan menggunakannya sebagai doa setelah sholat wajib. Karena doa sayyidul istighfar ini memiliki kedudukan yang tinggi dan mempunyai banyak keutamaan.
Begitu juga ketika sore hari menjelang maghrib, bacaan istighfar ini juga akan menyertai doa sore hari. Doa ini sebagai ungkapan permohonan maaf kepada Allah atas segala perbuatan yang telah diperbuat pada waktu pagi dan siang hari.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ اّنْتَ رَبِّي لاَاِلَه اِلا اَنْتَ خَلَقْتَنِى وَاَنَا عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، اَبوُء لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَبوُء بِذَنْبِى فَاغْفِرْلِى فَاِنهَّ لاَيغَفِرُ الذُّنوُبَ اِلا اَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau.yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku perintah-Mu aku laksanakan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap-Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa-dosaku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. “
Mudah-mudahan dengan senantiasa berdoa kepada Allah, Hidup kita semua senantiasa dalam keadaan yang sebaik-baiknya.
Istighfar adalah amalan ringan, namun dengan bacaan inilah kita bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Selain mendapatkan ampunan, istighfar juga bisa menjadi penambah pahala, memperkuat keimanan, dan sebagai kafaroh.
Kebiasaan beristighfar juga telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari).
Terimakasih Telah Membaca, Semoga Bermanfaat.
Baca Juga : Doa Memohon Kesehatan Lahir Dan Batin