Makna Lapang Rezeki dan Panjang Umur dalam Hadits

Posted on

Pendahuluan

Lapang rezeki dan panjang umur adalah dua hal yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kita benar-benar memahami makna dari kedua hal tersebut? Dalam hadits, terdapat penjelasan yang sangat berharga mengenai lapang rezeki dan panjang umur. Artikel ini akan membahas secara mendalam makna dari kedua hal tersebut berdasarkan hadits-hadits yang ada.

Lapang Rezeki dalam Hadits

Lapang rezeki merupakan keinginan setiap orang. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin cepat untuk diberikan rezeki oleh Allah, maka hendaklah ia memperbanyak membaca istighfar.” Hal ini menunjukkan bahwa memperbanyak istighfar merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rezeki yang melimpah dari Allah SWT.

Di samping itu, dalam hadits juga ditegaskan bahwa seseorang yang berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras akan mendapatkan rezeki yang lapang. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai setiap pekerja yang melakukan pekerjaannya dengan sempurna.” Dengan kata lain, Allah akan memberikan rezeki yang melimpah kepada orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan berusaha semaksimal mungkin.

Hadits lain yang menjelaskan tentang lapang rezeki adalah hadits riwayat Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memperbanyak shalawat kepadaku, maka Allah akan melapangkan rezekinya dan akan menghilangkan kesusahannya.” Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rezeki yang melimpah.

Pos Terkait:  Ini Perbedaan Kurma Muda Ruthab dan Tamr

Panjang Umur dalam Hadits

Setiap orang tentu menginginkan umur yang panjang agar dapat melakukan berbagai amal ibadah dan mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat. Dalam hadits, terdapat penjelasan mengenai panjang umur yang sangat berharga.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mencintai bertemu dengan Allah maka Allah juga menyukai untuk bertemu dengan orang tersebut. Barangsiapa yang ingin Allah memperpanjang umurnya dan memperbanyak amalannya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa menjaga hubungan silaturahmi dengan orang lain merupakan salah satu cara untuk mendapatkan umur yang panjang dan berkah dari Allah SWT.

Selain itu, dalam hadits juga ditegaskan bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh merupakan faktor penting dalam mendapatkan umur yang panjang. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah adalah Maha Bersih dan Dia mencintai kebersihan. Maka janganlah kalian meninggalkan diri kalian kotor ketika kalian tidur.” Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar merupakan salah satu cara untuk mendapatkan umur yang panjang.

Kesimpulan

Dalam hadits, terdapat penjelasan yang sangat berharga mengenai lapang rezeki dan panjang umur. Dalam mencari lapang rezeki, kita perlu memperbanyak istighfar, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan, untuk mendapatkan umur yang panjang, kita perlu menjaga hubungan silaturahmi dengan orang lain dan menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh.

Pos Terkait:  Apa itu Syafaat dan Siapakah yang Berhak Mendapatkannya?

Secara keseluruhan, hadits-hadits tersebut memberikan petunjuk yang sangat berharga bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan. Dengan memahami makna dari lapang rezeki dan panjang umur yang terdapat dalam hadits, kita dapat mengamalkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua dapat menjadi orang yang mendapatkan lapang rezeki dan umur yang panjang serta berkah dari Allah SWT. Aamiin.