Pengertian Tawakal menurut Imam al-Qusyairi

Posted on

Pendahuluan

Tawakal merupakan salah satu konsep penting dalam agama Islam yang sering kali menjadi pilihan hidup seorang Muslim. Tawakal berasal dari kata “wakala” yang berarti mengandalkan, mempercayakan, atau melepas segala urusan kepada Allah SWT. Dalam tulisan ini, kita akan membahas pengertian tawakal menurut Imam al-Qusyairi, seorang ulama terkenal dalam dunia tasawuf.

Tawakal dalam Al-Qur’an

Imam al-Qusyairi menjelaskan bahwa pengertian tawakal dapat ditemukan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam Surat al-Maidah (5:23), “Maka tawakkallah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.” Ayat ini menunjukkan pentingnya tawakal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tawakal sebagai Kunci Hidup

Menurut Imam al-Qusyairi, tawakal merupakan kunci hidup yang dapat membantu seseorang menghadapi segala macam tantangan dan cobaan dalam kehidupan. Dengan tawakal, seseorang melepaskan segala kekhawatiran, kecemasan, dan keresahan kepada Allah SWT. Tawakal juga membantu seseorang untuk menerima takdir Allah dengan lapang dada.

Pos Terkait:  Nun Sukun dan Tanwin

Tawakal sebagai Bentuk Keimanan

Imam al-Qusyairi juga menjelaskan bahwa tawakal merupakan bentuk keimanan yang dalam. Dengan tawakal, seseorang menunjukkan keyakinannya kepada Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tawakal menunjukkan bahwa seseorang menyadari bahwa hanya Allah yang dapat mengatur segala hal dalam kehidupan ini.

Tawakal sebagai Tindakan

Imam al-Qusyairi menekankan bahwa tawakal bukan hanya sekadar keyakinan dalam hati, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Tawakal tidak berarti seseorang hanya duduk diam dan berharap segala sesuatu akan datang dengan sendirinya. Tawakal harus disertai dengan usaha dan kerja keras.

Tawakal dan Ikhtiar

Imam al-Qusyairi menjelaskan bahwa tawakal dan ikhtiar adalah dua hal yang saling melengkapi. Tawakal tidak berarti seseorang hanya mengandalkan kehendak Allah tanpa melakukan usaha apapun. Seseorang tetap harus melakukan ikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin, namun pada akhirnya melepaskan hasil dari usahanya kepada Allah SWT.

Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

Imam al-Qusyairi menekankan pentingnya menerapkan tawakal dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil, seseorang sebaiknya mengandalkan Allah SWT dan mempercayakan segala urusan kepada-Nya. Dengan tawakal, seseorang akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.

Pos Terkait:  Mengapa Zina itu Disebut Hutang? - Membuka Tabir dari Perspektif Agama dan Psikologi

Tawakal dalam Kesulitan

Imam al-Qusyairi menjelaskan bahwa tawakal menjadi semakin penting dalam menghadapi kesulitan dan ujian hidup. Ketika seseorang mengalami kesulitan, tawakal akan membantu seseorang untuk tetap tenang dan mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT. Tawakal memberikan kekuatan dan keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi.

Tawakal dalam Kesehatan

Imam al-Qusyairi juga menekankan pentingnya tawakal dalam menjaga kesehatan tubuh. Seseorang sebaiknya tetap melakukan upaya untuk menjaga kesehatan seperti berolahraga, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Namun, seseorang juga harus melepaskan segala hasil usaha tersebut kepada Allah SWT dan mempercayakan kesehatan tubuh kepada-Nya.

Tawakal dalam Rizki

Imam al-Qusyairi menjelaskan bahwa tawakal juga berperan penting dalam mencari rizki. Seseorang harus bekerja dan berusaha sebaik mungkin untuk mencari nafkah, namun pada akhirnya seseorang harus mengandalkan Allah SWT sebagai sumber rezeki. Tawakal akan membantu seseorang untuk tidak terlalu khawatir atau rakus dalam mencari rizki.

Tawakal dalam Hidup Seorang Mukmin

Imam al-Qusyairi menyimpulkan bahwa tawakal merupakan bagian tak terpisahkan dari hidup seorang mukmin. Tawakal adalah kunci untuk mencapai ketenangan, kebahagiaan, dan keberhasilan dalam hidup. Dengan tawakal, seseorang dapat menghadapi segala macam ujian dan cobaan dengan lapang dada, serta melepaskan segala urusan kepada Allah SWT.

Pos Terkait:  Ancaman bagi Orang yang Tidak Membayar Zakat

Kesimpulan

Pengertian tawakal menurut Imam al-Qusyairi adalah mengandalkan, mempercayakan, dan melepas segala urusan kepada Allah SWT. Tawakal merupakan kunci hidup yang membantu seseorang menghadapi tantangan dan cobaan dalam kehidupan. Tawakal adalah bentuk keimanan yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Tawakal dan ikhtiar saling melengkapi. Tawakal penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kesulitan dan ujian hidup. Tawakal juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencari rizki. Tawakal adalah bagian tak terpisahkan dari hidup seorang mukmin.