Pendahuluan
Kelompok Khawarij merupakan salah satu kelompok yang muncul pada masa awal perkembangan Islam. Mereka memiliki peran penting dalam sejarah Islam dan seringkali menjadi subjek perdebatan di kalangan para sejarawan dan sarjana agama. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi dan julukan-julukan yang melekat pada kelompok Khawarij.
Definisi Khawarij
Kata “Khawarij” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mereka yang keluar”. Nama ini merujuk pada kelompok yang keluar dari komunitas Muslim awal. Mereka memisahkan diri dari mayoritas umat Islam karena perbedaan pendapat dalam masalah politik dan agama.
Khawarij memegang keyakinan bahwa hanya mereka yang benar-benar mengikuti ajaran Islam yang dapat dikategorikan sebagai Muslim yang sejati. Mereka menolak otoritas dan kepemimpinan yang ada pada saat itu, termasuk Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang merupakan khalifah keempat dalam sejarah Islam.
Khawarij juga memiliki ciri khas dalam pendekatan mereka terhadap penafsiran agama. Mereka cenderung menganut pendekatan literal dalam memahami teks-teks suci, mengabaikan konteks sejarah dan situasi yang mungkin mempengaruhi makna yang sebenarnya.
Julukan-julukan Khawarij
Kelompok Khawarij juga dikenal dengan beberapa julukan yang melekat pada mereka. Beberapa julukan tersebut antara lain:
1. Haruriyah
Julukan ini berasal dari nama tempat bernama “Harura” di Irak, tempat kelompok Khawarij pertama kali muncul. Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai Haruriyah.
2. Azariqah
Azariqah adalah julukan lain yang melekat pada Khawarij. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang berarti “mereka yang keluar” atau “mereka yang memisahkan diri”. Julukan ini merujuk pada keyakinan Khawarij bahwa mereka adalah kelompok yang benar-benar keluar dari komunitas Muslim.
3. Ibadiyyah
Julukan ini mengacu pada kelompok Khawarij yang berkembang di Oman dan beberapa wilayah di Afrika Utara. Kelompok ini dikenal sebagai Ibadiyyah karena mereka mengikuti ajaran Ibadi, sebuah mazhab dalam Islam yang berasal dari Khawarij.
4. Sufriyah
Julukan ini merujuk pada kelompok Khawarij yang mengikuti ajaran seorang pemimpin bernama Abu Sufyan al-Thawri. Mereka dikenal sebagai Sufriyah karena pengaruh dan kepatuhan mereka terhadap pemimpin tersebut.
5. Najdiyyah
Julukan ini merujuk pada kelompok Khawarij yang berasal dari wilayah Najd di Arab Saudi. Kelompok ini dikenal sebagai Najdiyyah karena asal-usul geografis mereka.
Kesimpulan
Kelompok Khawarij memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Mereka memisahkan diri dari komunitas Muslim awal karena perbedaan pendapat dalam masalah politik dan agama. Kelompok ini dikenal dengan beberapa julukan, antara lain Haruriyah, Azariqah, Ibadiyyah, Sufriyah, dan Najdiyyah. Pengetahuan tentang sejarah dan karakteristik mereka penting untuk memahami perkembangan Islam pada masa awal.