Apa Yang Dibaca Ketika Sujud Sahwi?

Posted on

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam shalat. Sujud sahwi tidak dianggap sebagai rukun shalat, namun tetap harus dilakukan apabila ada kesalahan yang dilakukan dalam shalat. Ketika melakukan sujud sahwi, ada beberapa bacaan yang harus dilakukan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

1. Tahiyat Akhir

Sebelum melakukan sujud sahwi, sebaiknya kita membaca tahiyat akhir terlebih dahulu. Tahiyat akhir adalah bacaan yang dilakukan sebelum salam pada akhir shalat. Dalam tahiyat akhir terdapat beberapa kalimat yang harus dibaca, seperti tasyahhud, salam, dan doa. Dengan membaca tahiyat akhir sebelum sujud sahwi, kita akan merasa lebih tenang dan khusyuk dalam melakukan sujud sahwi.

2. Istighfar

Setelah melakukan tahiyat akhir, kita bisa membaca bacaan istighfar sebelum melakukan sujud sahwi. Istighfar adalah bacaan yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Dalam istighfar terdapat beberapa kalimat yang bisa dibaca, seperti “Astaghfirullahal ‘adzim” atau “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami”. Dengan membaca istighfar sebelum sujud sahwi, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah akan mengampuni kesalahan yang telah dilakukan.

Pos Terkait:  Adab di atas Ilmu: Menghormati Pengetahuan yang Dimiliki

3. Tasbih

Selain membaca istighfar, kita juga bisa membaca tasbih sebelum melakukan sujud sahwi. Tasbih adalah bacaan yang dilakukan untuk memuji Allah atas segala kebesaran-Nya. Dalam tasbih terdapat beberapa kalimat yang bisa dibaca, seperti “Subhanallah” atau “Maha Suci Allah”. Dengan membaca tasbih sebelum sujud sahwi, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah akan memperbaiki segala kesalahan yang telah dilakukan.

4. Doa Sujud Sahwi

Setelah membaca tahiyat akhir, istighfar, dan tasbih, kita bisa melakukan sujud sahwi. Ketika melakukan sujud sahwi, kita harus membaca doa sujud sahwi terlebih dahulu. Doa sujud sahwi adalah bacaan yang dilakukan ketika kita melakukan sujud sahwi. Dalam doa sujud sahwi terdapat beberapa kalimat yang harus dibaca, seperti “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabi al-qabr, wa min fitnatil mahya wal mamat, wa min syarri fitnatil masih dajjal”. Dengan membaca doa sujud sahwi ketika melakukan sujud sahwi, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah akan mengampuni segala kesalahan yang telah dilakukan.

5. Tahiyat Awal

Setelah melakukan sujud sahwi, kita harus membaca tahiyat awal sebelum melanjutkan shalat. Tahiyat awal adalah bacaan yang dilakukan pada awal shalat sebelum membaca Al-Fatihah. Dalam tahiyat awal terdapat beberapa kalimat yang harus dibaca, seperti tasyahhud, doa, dan shalawat. Dengan membaca tahiyat awal setelah sujud sahwi, kita akan merasa lebih merasa tenang dan khusyuk dalam melanjutkan shalat.

Pos Terkait:  Waraqah bin Naufal, Nasrani yang Mengimani Nabi Muhammad

Kesimpulan

Demikianlah beberapa bacaan yang harus dibaca ketika melakukan sujud sahwi. Melakukan sujud sahwi memang tidak dianggap sebagai rukun shalat, namun tetap harus dilakukan apabila ada kesalahan yang dilakukan dalam shalat. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut ketika melakukan sujud sahwi, kita akan merasa lebih tenang, yakin, dan khusyuk dalam beribadah kepada Allah. Semoga bermanfaat.