Apakah definisi kebahagiaan menurut Anda? Bagi Ibnu Qayyim, seorang ulama Islam terkenal dari abad ke-13, kebahagiaan adalah segala sesuatu yang membuat hati senang dan tenang. Menurutnya, ada beberapa pokok kebahagiaan yang harus dipenuhi untuk mencapai kebahagiaan yang sejati.
Pokok Pertama: Ketaqwaan Kepada Allah
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui ketaqwaan kepada Allah. Ketaqwaan kepada Allah meliputi menjauhi dosa dan berusaha untuk selalu melakukan amalan yang baik. Ini akan membawa kita lebih dekat kepada Allah, dan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia.
Pokok Kedua: Kenikmatan Dalam Beribadah
Untuk Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui beribadah kepada Allah. Beribadah termasuk shalat, puasa, membaca Al-Quran, dan melakukan amalan ibadah lainnya. Ketika kita merasa dekat dengan Allah melalui ibadah, hati kita akan merasa senang dan tenang.
Pokok Ketiga: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Kita harus belajar tentang kehidupan Nabi dan mengikuti jejaknya dalam kehidupan kita. Ini akan membuat kita merasa lebih dekat dengan Allah dan merasa senang dan bahagia.
Pokok Keempat: Cinta Kepada Keluarga
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui cinta kita kepada keluarga. Kita harus mencintai keluarga kita dan merawat mereka dengan baik. Ini akan membuat hubungan keluarga kita menjadi lebih baik dan membuat hati kita merasa bahagia.
Pokok Kelima: Kebaikan Dalam Berteman
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam berteman. Kita harus mencari teman-teman yang baik dan berusaha untuk membantu mereka dalam kehidupan mereka. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah membantu orang lain.
Pokok Keenam: Kebaikan Dalam Bertetangga
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam bertetangga. Kita harus berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan tetangga kita dan membantu mereka dalam kehidupan mereka. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah membantu orang lain.
Pokok Ketujuh: Kebaikan Dalam Beramal
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam beramal. Kita harus berusaha untuk melakukan amalan yang baik dan berguna bagi orang lain. Ini akan membuat kita merasa bahagia karena kita telah membantu orang lain.
Pokok Kedelapan: Kebaikan Dalam Berpikir
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam berpikir. Kita harus berusaha untuk berpikir positif dan menghindari pikiran-pikiran yang negatif. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia.
Pokok Kesembilan: Kebaikan Dalam Merasa Syukur
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam merasa syukur. Kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki dan menghargai setiap momen dalam kehidupan kita. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah menghargai apa yang kita miliki.
Pokok Kesepuluh: Kebaikan Dalam Menjaga Hati
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga hati. Kita harus berusaha untuk menjaga hati kita dari pikiran-pikiran yang negatif dan berusaha untuk selalu berpikir positif. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia.
Pokok Kesebelas: Kebaikan Dalam Menjaga Kesehatan
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga kesehatan. Kita harus berusaha untuk menjaga kesehatan kita dengan berolahraga dan makan makanan yang sehat. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah menjaga kesehatan kita.
Pokok Keduabelas: Kebaikan Dalam Menjaga Akhlak
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga akhlak. Kita harus berusaha untuk memiliki akhlak yang baik dan memperlakukan orang lain dengan baik. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah memperlakukan orang lain dengan baik.
Pokok Ketigabelas: Kebaikan Dalam Berfikir Dan Berbicara
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam berfikir dan berbicara. Kita harus berusaha untuk berfikir positif dan menghindari kata-kata yang kasar atau menyakitkan. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia.
Pokok Keempatbelas: Kebaikan Dalam Mempelajari Ilmu Agama
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam mempelajari ilmu agama. Kita harus berusaha untuk mempelajari ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan kita. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah mempelajari ilmu agama.
Pokok Kelimabelas: Kebaikan Dalam Menjaga Amanah
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga amanah. Kita harus berusaha untuk menjaga amanah yang diberikan kepada kita, baik itu amanah dalam pekerjaan, keluarga, atau hubungan sosial. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah menjaga amanah kita dengan baik.
Pokok Keenambelas: Kebaikan Dalam Memperbaiki Diri
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam memperbaiki diri. Kita harus berusaha untuk memperbaiki diri kita sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah memperbaiki diri kita sendiri.
Pokok Ketujuhbelas: Kebaikan Dalam Menjaga Lingkungan
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga lingkungan. Kita harus berusaha untuk menjaga lingkungan sekitar kita dan memelihara keindahan alam. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah menjaga lingkungan sekitar kita.
Pokok Kedelapanbelas: Kebaikan Dalam Berusaha
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam berusaha. Kita harus berusaha untuk mencapai tujuan kita dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah mencapai tujuan kita.
Pokok Kesembilanbelas: Kebaikan Dalam Menjaga Perasaan Orang Lain
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga perasaan orang lain. Kita harus berusaha untuk memahami perasaan orang lain dan berbicara dengan taktis. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah menjaga perasaan orang lain.
Pokok Keduapuluh: Kebaikan Dalam Menjaga Kebersihan
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga kebersihan. Kita harus berusaha untuk menjaga kebersihan tubuh kita dan lingkungan sekitar kita. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah menjaga kebersihan kita.
Pokok Kedua Puluh Satu: Kebaikan Dalam Berbuat Adil
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam berbuat adil. Kita harus berusaha untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan menghindari sikap diskriminatif. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah memperlakukan orang lain dengan adil.
Pokok Kedua Puluh Dua: Kebaikan Dalam Berpikir Jangka Panjang
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam berpikir jangka panjang. Kita harus berusaha untuk memikirkan dampak jangka panjang dari tindakan kita dan tidak hanya berfokus pada keuntungan segera. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah memikirkan dampak jangka panjang dari tindakan kita.
Pokok Kedua Puluh Tiga: Kebaikan Dalam Menjaga Aman
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga aman. Kita harus berusaha untuk menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain, baik itu di rumah, lingkungan sekitar, atau masyarakat. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah menjaga keamanan kita dan orang lain dengan baik.
Pokok Kedua Puluh Empat: Kebaikan Dalam Berusaha Mencapai Keseimbangan
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam mencapai keseimbangan. Kita harus berusaha untuk mencapai keseimbangan dalam hidup kita, antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial. Ini akan membuat kita merasa senang dan bahagia karena kita telah mencapai keseimbangan dalam hidup kita.
Pokok Kedua Puluh Lima: Kebaikan Dalam Menjaga Kejujuran
Menurut Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga kejujuran. Kita harus berusaha untuk selalu jujur dalam segala hal dan menghindari kebohongan. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah menjaga kejujuran kita.
Pokok Kedua Puluh Enam: Kebaikan Dalam Menjaga Kerendahan Hati
Bagi Ibnu Qayyim, kebahagiaan juga dapat dicapai melalui kebaikan dalam menjaga kerendahan hati. Kita harus berusaha untuk tidak sombong dan selalu menghargai orang lain. Ini akan membuat hati kita merasa tenang dan bahagia karena kita telah menjaga kerendahan hati kita.
