Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Sebagai negara yang berada di jalur cincin api, Indonesia memang memiliki potensi besar untuk terjadi gempa bumi. Namun, tidak semua gempa bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda bakal terjadi gempa.
Gempa Bumi: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan pada permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik. Gempa bumi bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Namun, wilayah yang paling rawan terkena gempa adalah wilayah yang berada di jalur cincin api, seperti Indonesia.
Gempa bumi memiliki skala Richter yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa tersebut. Skala Richter terdiri dari angka 1 hingga 10. Semakin besar angka pada skala Richter, semakin besar pula kekuatan gempa tersebut.
Tanda-tanda Bakal Terjadi Gempa
Ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi, antara lain:
1. Gemerlap Cahaya di Langit
Salah satu tanda yang bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa adalah adanya gemerlap cahaya di langit. Fenomena ini disebut dengan earthquake lights atau cahaya gempa. Cahaya tersebut muncul karena adanya pergerakan lempeng tektonik yang menghasilkan muatan listrik. Muatan listrik tersebut kemudian terlepas ke atmosfer dan menghasilkan cahaya yang terlihat di langit.
2. Perubahan Pola Gelombang di Laut
Gempa bumi yang terjadi di dasar laut bisa mempengaruhi pola gelombang di laut. Jika Anda melihat adanya perubahan pola gelombang di laut, seperti adanya gelombang yang semakin tinggi atau semakin rendah, maka itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi.
3. Adanya Kebisingan di Tanah
Jika Anda merasakan adanya kebisingan di tanah, seperti suara gemuruh atau gemetar, maka itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi. Kebisingan tersebut disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng tektonik yang menghasilkan suara di dalam tanah.
4. Perubahan Tingkat Air di Sumur
Perubahan tingkat air di sumur bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi. Jika Anda melihat adanya perubahan tingkat air di sumur, seperti air yang naik atau turun secara tiba-tiba, maka itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi.
5. Perubahan Tingkat Gas di Tanah
Perubahan tingkat gas di tanah juga bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi. Jika Anda melihat adanya perubahan tingkat gas di tanah, seperti adanya gelembung gas yang muncul secara tiba-tiba, maka itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi.
6. Adanya Gerakan Hewan
Beberapa hewan, seperti burung, ikan, dan hewan laut, bisa merasakan akan terjadinya gempa bumi. Jika Anda melihat adanya gerakan hewan yang tidak biasa, seperti burung yang terbang secara berkelompok atau ikan yang berenang ke arah yang sama, maka itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi.
7. Adanya Gejala Fisik pada Manusia
Beberapa manusia juga bisa merasakan akan terjadinya gempa bumi. Jika Anda merasakan adanya gejala fisik yang tidak biasa, seperti pusing atau mual, maka itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi.
Bagaimana Menghadapi Gempa Bumi?
Memang tidak semua gempa bisa diprediksi. Namun, kita bisa melakukan persiapan untuk menghadapi gempa bumi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi gempa bumi:
1. Mempersiapkan Peralatan Darurat
Anda harus selalu mempersiapkan peralatan darurat, seperti senter, obat-obatan, makanan, dan air bersih. Hal ini akan membantu Anda bertahan hidup selama beberapa hari setelah terjadinya gempa bumi.
2. Mengetahui Peta Zona Rawan Gempa
Anda harus mengetahui peta zona rawan gempa di wilayah Anda. Dengan mengetahui zona tersebut, Anda bisa mempersiapkan diri secara lebih baik.
3. Mengikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana
Anda bisa mengikuti pelatihan penanggulangan bencana yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, Anda akan lebih siap menghadapi gempa bumi.
4. Membangun Rumah yang Tahan Gempa
Jika Anda tinggal di wilayah yang rawan gempa, Anda harus membangun rumah yang tahan gempa. Rumah yang tahan gempa akan lebih aman daripada rumah yang tidak tahan gempa.
Kesimpulan
Gempa bumi adalah bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Tidak semua gempa bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda bakal terjadi gempa. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi, seperti gemerlap cahaya di langit, perubahan pola gelombang di laut, kebisingan di tanah, perubahan tingkat air di sumur, perubahan tingkat gas di tanah, gerakan hewan, dan gejala fisik pada manusia. Selain mengetahui tanda-tanda tersebut, Anda juga harus melakukan persiapan untuk menghadapi gempa bumi, seperti mempersiapkan peralatan darurat, mengetahui peta zona rawan gempa, mengikuti pelatihan penanggulangan bencana, dan membangun rumah yang tahan gempa.