Bolehkah Foto Berdua Setelah Khitbah?

Posted on

Di Indonesia, tradisi khitbah atau lamaran sebelum pernikahan masih sangat umum dilakukan. Saat khitbah, pasangan yang akan menikah biasanya akan bersama-sama bersama keluarga untuk membicarakan persiapan pernikahan. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul, bolehkah foto berdua setelah khitbah?

Penjelasan Khitbah dalam Islam

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai foto berdua setelah khitbah, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu khitbah dalam Islam. Khitbah merupakan sebuah tahapan dalam proses pernikahan di mana pihak laki-laki mengajukan lamaran kepada pihak perempuan atau keluarganya.

Proses khitbah ini biasanya melibatkan beberapa tahapan, seperti penyampaian niat untuk melamar, pemberian mas kawin, dan pembicaraan mengenai persiapan pernikahan. Dalam Islam, khitbah memiliki makna yang sangat penting karena menunjukkan keseriusan sang calon dalam menjalani pernikahan.

Bolehkah Foto Berdua Setelah Khitbah?

Kembali ke pertanyaan utama, bolehkah foto berdua setelah khitbah? Jawabannya tergantung pada pandangan masing-masing individu dan budaya yang berkembang di masyarakat.

Di beberapa daerah, pasangan yang sudah melalui khitbah dianggap sudah resmi bertunangan dan boleh menunjukkan kedekatan dengan berfoto bersama. Namun, di beberapa daerah lainnya, pasangan yang sudah khitbah dianggap belum resmi bertunangan dan sebaiknya tidak menunjukkan kedekatan dengan berfoto berdua.

Pos Terkait:  Anjuran Tak Langsung Minum Air Setelah Dzikir

Bagaimana dengan Pandangan Agama?

Dalam pandangan agama Islam, berfoto berdua setelah khitbah sebaiknya dihindari. Hal ini karena Islam mengajarkan untuk menjaga kesucian, kehormatan, dan ketertiban dalam pergaulan antara laki-laki dan perempuan.

Meskipun khitbah sudah dilakukan, pasangan sebaiknya tetap menjaga jarak dan menjaga adab dalam pergaulan. Islam mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam menunjukkan kedekatan dengan pasangan sebelum menikah.

Penutup

Bolehkah foto berdua setelah khitbah? Jawabannya tergantung pada pandangan masing-masing individu dan budaya yang berkembang di masyarakat. Namun, dalam pandangan agama Islam sebaiknya dihindari karena Islam mengajarkan untuk menjaga kesucian, kehormatan, dan ketertiban dalam pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Sebagai muslim, kita sebaiknya mengikuti ajaran agama dan menjaga adab dalam pergaulan dengan pasangan.