Belakangan ini, media sosial Twitter dihebohkan dengan sebuah twit yang diduga ditulis oleh seorang pegawai Bea Cukai. Twit tersebut memicu reaksi keras dari netizen karena dianggap merendahkan mereka dengan menyebut sebagai “babu bacot”.
Twit yang Kontroversial
Twit yang menjadi perbincangan itu diunggah pada tanggal 10 Agustus 2021 oleh akun @Ranipratiwi_, yang pada bio-nya disebut sebagai pegawai Bea Cukai. Dalam twit tersebut, ia menulis:
“Orang susah banget ngebayar pajak nih, nanyain terus beresin kantor pajak. Apa susahnya sih bayar pajak, masa kalah sama babu bacot di Twitter.”
Twit tersebut langsung menuai reaksi dari netizen yang merasa tersinggung dengan kata “babu bacot” yang dianggap merendahkan. Beberapa netizen pun meminta agar pegawai Bea Cukai tersebut dipecat karena dinilai tidak pantas menggunakan kata-kata yang tidak sopan dan merendahkan.
Respon dari Bea Cukai
Setelah twit tersebut menjadi viral di media sosial, Bea Cukai langsung memberikan respons melalui akun Twitter resminya, @CustomsIndonesia. Dalam twit tersebut, Bea Cukai menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir perilaku yang tidak profesional dan menyatakan akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami menegaskan bahwa Bea Cukai tidak mentolerir perilaku yang tidak profesional yang merendahkan masyarakat. Kami akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.”
Selain itu, Bea Cukai juga mengimbau kepada semua pegawainya untuk selalu memperhatikan etika dan tata cara berkomunikasi di media sosial. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pihak Bea Cukai dan masyarakat umum.
Netizen Minta Tindakan Tegas
Meskipun Bea Cukai sudah memberikan respons dan menegaskan akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku, netizen tetap mengharapkan tindakan tegas dari pihak Bea Cukai terhadap pegawainya yang diduga menulis twit tersebut. Beberapa netizen bahkan mengancam akan melakukan aksi boikot terhadap produk-produk yang terkait dengan Bea Cukai jika tidak ada tindakan yang diambil.
Sebagai sebuah institusi yang bertugas untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di bidang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai diharapkan untuk menunjukkan sikap yang tegas dan bertanggung jawab atas tindakan pegawainya yang tidak pantas.
Kepentingan Pajak bagi Negara
Sebagai warga negara yang baik, kita semua seharusnya menyadari pentingnya membayar pajak. Pajak merupakan sumber pendapatan utama bagi negara untuk membiayai berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
Dengan membayar pajak, kita turut berpartisipasi dalam membangun negeri dan ikut serta dalam pembangunan ekonomi yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus memahami betul pentingnya membayar pajak dan tidak meremehkannya dengan menyebut sebagai “babu bacot” atau hal lain yang merendahkan.
Kesimpulan
Twit yang diduga ditulis oleh seorang pegawai Bea Cukai yang menyebut netizen sebagai “babu bacot” telah memicu reaksi keras dari masyarakat. Bea Cukai telah memberikan respons dan menegaskan akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, netizen tetap mengharapkan tindakan tegas dari pihak Bea Cukai terhadap pegawainya yang diduga menulis twit tersebut. Kita semua sebagai warga negara yang baik harus menyadari pentingnya membayar pajak dan tidak meremehkannya dengan cara apapun.