Ketika Ditimpa Masalah, Ibnu Taimiyah Istighfar Kali

Posted on

Setiap manusia pasti pernah mengalami masalah dalam hidupnya. Kadang masalah tersebut terasa berat dan sulit untuk diatasi. Namun, sebagai umat muslim kita diajarkan untuk selalu berusaha dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Salah satu doa yang dapat dilakukan dalam menghadapi masalah adalah istighfar.

Apa itu Istighfar?

Istighfar berasal dari kata “ghafara” yang berarti menutup. Kata istighfar sendiri memiliki arti memohon maaf kepada Allah SWT dan berusaha menutupi kesalahan yang telah dilakukan. Istighfar merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Rasulullah SAW sendiri sangat sering mengucapkan istighfar dalam kehidupannya.

Siapakah Ibnu Taimiyah?

Ibnu Taimiyah merupakan seorang ulama besar yang lahir di Harran, Syiria pada tahun 1263. Beliau dikenal sebagai seorang ulama yang sangat cerdas dan rajin dalam menuntut ilmu. Ibnu Taimiyah juga dikenal sebagai ulama yang gigih dalam memperjuangkan kebenaran dan melawan kesesatan. Namun, pada suatu waktu beliau mengalami masalah yang sangat besar.

Pos Terkait:  Membangun, Mengijing, atau Menghias Kuburan, Bolehkah?

Masalah yang Dialami Ibnu Taimiyah

Pada tahun 1300 M, Ibnu Taimiyah ditangkap oleh penguasa Mesir karena dianggap menyebarkan ajaran yang dianggap menyimpang dari Islam. Beliau dipenjara dan mengalami berbagai macam siksaan. Namun, Ibnu Taimiyah tetap teguh pada pendiriannya dan tidak mengubah ajarannya.

Ibnu Taimiyah Menggunakan Istighfar dalam Menghadapi Masalahnya

Di dalam penjara, Ibnu Taimiyah menggunakan waktu luangnya untuk beribadah dan berdoa. Beliau seringkali mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya. Dalam kitab Majmu’ Al-Fatawa, Ibnu Taimiyah pernah menulis bahwa beliau mengucapkan istighfar sebanyak 100 ribu kali dalam sehari.

Manfaat Mengucapkan Istighfar dalam Menghadapi Masalah

Mengucapkan istighfar memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghadapi masalah. Berikut beberapa manfaat yang dapat kita dapatkan dengan mengucapkan istighfar:

1. Menghapus Dosa

Dengan mengucapkan istighfar, kita memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah kita lakukan. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan hati kita dari segala kesalahan.

2. Mendapat Keberkahan

Mengucapkan istighfar juga dapat membawa keberkahan dalam hidup kita. Kita akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati, serta mendapat keberkahan dalam segala urusan kita.

3. Menguatkan Iman

Dengan rajin mengucapkan istighfar, iman kita akan semakin kuat. Kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasa lebih tenang dalam menghadapi masalah.

Pos Terkait:  Pengertian Ahliyah Awaridl Ahliyah dan

Cara Mengucapkan Istighfar

Mengucapkan istighfar sangat mudah dilakukan. Berikut cara mengucapkan istighfar yang benar:

1. Mengucapkan Lafadz Istighfar

Lafadz istighfar yang umum digunakan adalah “Astaghfirullahal ‘Adzim”. Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”.

2. Mengucapkan Istighfar dengan Hati yang Ikhlash

Ketika mengucapkan istighfar, kita harus mengucapkannya dengan hati yang ikhlas dan tulus. Jangan hanya mengucapkannya karena terpaksa atau hanya untuk formalitas saja.

3. Mengucapkan Istighfar dengan Khusyuk

Agar istighfar kita lebih bermanfaat, kita harus mengucapkannya dengan khusyuk. Fokuskan pikiran kita pada Allah SWT dan jangan terganggu oleh hal-hal lain.

Kesimpulan

Menghadapi masalah memang tidak mudah, namun kita harus selalu berusaha dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Istighfar merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan dalam menghadapi masalah. Seperti yang dilakukan oleh Ibnu Taimiyah, kita juga harus rajin mengucapkan istighfar dalam kehidupan kita. Dengan mengucapkan istighfar, kita akan mendapat manfaat yang besar dan mendapat keberkahan dalam hidup kita.