Ayat Al Quran Tentang Musyawarah: Memperkuat Kebersamaan dan Kebijaksanaan

Posted on

Musyawarah atau bermusyawarah adalah proses diskusi atau rapat untuk mencari solusi terbaik dalam suatu masalah atau keputusan penting. Musyawarah menjadi salah satu prinsip penting dalam Islam, yang diwujudkan dalam Al Quran sebagai pedoman hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas ayat-ayat Al Quran tentang musyawarah dan bagaimana konsep ini dapat memperkuat kebersamaan dan kebijaksanaan.

Ayat Al Quran tentang Musyawarah

1. “Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu (keputusan penting), maka apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran: 159)

Ayat ini mengajarkan pentingnya bermusyawarah dalam memutuskan suatu keputusan penting. Dalam bermusyawarah, kita harus memperhatikan pandangan dan pendapat orang lain, namun pada akhirnya keputusan harus diambil dengan mempertimbangkan kebijaksanaan dan keyakinan yang kuat.

2. “Dan orang-orang yang menjauhi perbuatan besar dosa dan keji, dan apabila mereka marah, mereka memberi maaf.” (QS. Asy-Syura: 37)

Ayat ini mengajarkan pentingnya menghindari perbuatan dosa dan keji, serta mengajarkan untuk memberikan maaf ketika merasa marah. Dalam bermusyawarah, kita harus menghindari perbuatan yang salah dan memaafkan orang lain jika ada perselisihan atau kesalahan.

Pos Terkait:  Ini Ujian Rumah Tangga yang Dihadapi Para Wali Allah

3. “Dan janganlah kamu memutuskan perkara yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra: 36)

Ayat ini mengajarkan pentingnya memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan suatu perkara. Dalam bermusyawarah, kita harus memperhatikan fakta dan informasi yang ada sebelum mengambil keputusan.

4. “Dan orang-orang yang memberikan apa yang diberikan dengan hati yang takut, karena sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” (QS. Al-Mu’minun: 60)

Ayat ini mengajarkan pentingnya memberikan dengan hati yang tulus dan takut kepada Allah. Dalam bermusyawarah, kita harus memperhatikan niat dan tujuan yang baik dalam memberikan pendapat atau saran.

Memperkuat Kebersamaan dan Kebijaksanaan

Dalam Islam, musyawarah bukan hanya sekadar rapat atau diskusi, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang dapat memperkuat kebersamaan dan kebijaksanaan. Dalam bermusyawarah, kita harus memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Mendengarkan dengan baik

Dalam musyawarah, kita harus mendengarkan dengan baik pandangan dan pendapat orang lain. Kita tidak boleh tergesa-gesa dalam mengambil keputusan atau memutuskan suatu perkara tanpa memperhatikan pandangan dan pendapat orang lain.

2. Berbicara dengan sopan

Dalam musyawarah, kita harus berbicara dengan sopan dan menghormati pandangan dan pendapat orang lain. Kita tidak boleh merendahkan atau memojokkan orang lain dalam diskusi atau rapat.

Pos Terkait:  Mencicil Mandi Besar, Apakah Sah?

3. Menghargai perbedaan

Dalam musyawarah, kita harus menghargai perbedaan pendapat dan pandangan orang lain. Kita tidak boleh memaksakan kehendak atau pendapat kita kepada orang lain.

4. Mencari solusi terbaik

Dalam musyawarah, kita harus mencari solusi terbaik dalam suatu masalah atau keputusan penting. Kita harus mempertimbangkan kebijaksanaan dan keyakinan yang kuat sebelum mengambil keputusan.

5. Menerima keputusan dengan lapang dada

Dalam musyawarah, kita harus menerima keputusan dengan lapang dada, meskipun keputusan tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita harus mempercayai kebijaksanaan dan keyakinan yang kuat dalam pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Musyawarah merupakan prinsip penting dalam Islam yang diwujudkan dalam Al Quran sebagai pedoman hidup. Dalam bermusyawarah, kita harus memperhatikan pandangan dan pendapat orang lain, namun pada akhirnya keputusan harus diambil dengan mempertimbangkan kebijaksanaan dan keyakinan yang kuat. Dalam Islam, musyawarah bukan hanya sekadar rapat atau diskusi, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang dapat memperkuat kebersamaan dan kebijaksanaan.