Ayat Al Quran tentang Teman yang Buruk

Posted on

Islam mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar termasuk dalam memilih teman. Teman yang baik akan membawa kebaikan dan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. Namun, bagaimana dengan teman yang buruk? Apa yang dikatakan Al Quran tentang hal ini?

1. QS. Al-Furqan: 28

“Dan (ingatlah) hari ketika orang yang zalim akan menggigit dua telapak tangannya sambil berkata, ‘Aduhai kiranya aku telah mengikuti jalan bersama Rasulullah. Aduhai kiranya aku tidak menjadikan si fulan temanku.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk memilih teman yang baik dan menjauhi teman yang buruk. Sebab, teman yang buruk akan membawa pengaruh yang tidak baik dalam hidup kita. Mereka akan membawa kita ke jalan kesesatan dan kesulitan.

2. QS. Al-Furqan: 27

“Dan (ingatlah) hari ketika orang-orang yang berbuat zalim akan menggigit dua tangannya sambil berkata, ‘Aduhai kiranya aku telah mengambil jalan bersama Rasulullah. Aduhai kiranya aku tidak menjadikan si fulan temanku.”

Al Quran menunjukkan bahayanya memilih teman yang buruk. Mereka akan membawa pengaruh negatif dalam hidup kita. Sebab, mereka tidak akan memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik, mereka justru akan mengajak kita untuk berbuat kejahatan dan kesesatan.

3. QS. Al-Ahzab: 67

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Hal itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Al Quran juga mengajarkan kita untuk memilih teman yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Teman yang baik adalah teman yang mendukung kita dalam beribadah dan selalu mengingatkan kita pada perintah Allah.

4. QS. Al-Qalam: 10-11

“Dan janganlah kamu menuruti setiap orang yang bersumpah seraya sering mengucapkan (nama) Allah, dan janganlah kamu menuruti setiap orang yang banyak mengucapkan (nama) Allah, sedangkan ia adalah pendusta. Mencegah kejahatan itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Pos Terkait:  Siapakah yang Disebut Ahli Quran?

Al Quran menunjukkan bahwa tidak semua orang yang mengaku Muslim adalah orang yang baik. Ada yang mengaku Muslim tapi berbohong dan berbuat kejahatan. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memilih teman dan tidak mudah terpengaruh oleh ucapan manis mereka.

5. QS. Al-Maidah: 2

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan janganlah kamu melanggar bulan-bulan haram, dan janganlah kamu melanggar binatang-binatang kurban, dan janganlah kamu melanggar tempat-tempat suci, dan janganlah kamu melanggar orang yang datang mengunjungimu dengan membawa persembahan. Hingga tiba waktu mereka sampai ke tempatnya (yang dituju), maka hendaklah mereka mencukur rambut kepalanya dan memotong kuku-kukunya. Dan biarlah mereka menyelesaikan nazarnya dan berkeliaran di sekitar Ka’bah yang suci. Yang demikian itu adalah perintah Allah, maka barangsiapa yang menghormatinya, maka sesungguhnya itu adalah karena takwa hatinya.”

Al Quran mengajarkan kita untuk menjaga kehormatan diri dan menghormati syiar Islam. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang juga menjaga nilai-nilai tersebut dan tidak mengajarkan kita untuk melanggar syiar Islam.

6. QS. Al-Anfal: 28

“Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”

Al Quran menunjukkan bahwa kehidupan ini adalah ujian. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang mendukung kita dalam menghadapi ujian tersebut dan tidak mengajarkan kita untuk melakukan hal yang tidak baik.

7. QS. An-Nisa: 144

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pengawas) dengan meninggalkan orang-orang yang beriman. Apakah orang-orang kafir itu menghendaki sesuatu daripada agama yang kamu miliki, padahal mereka sendiri adalah orang yang memperselisihkan tentang agama mereka sendiri?”

Al Quran menunjukkan bahwa kita harus memilih teman yang seiman dengan kita. Teman yang berbeda agama akan membawa pengaruh negatif dalam hidup kita. Mereka bisa mempengaruhi kita untuk meninggalkan agama yang kita anut.

8. QS. Al-An’am: 70

“Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai mainan dan kesenangan hidup dunia, dan tertipu oleh kehidupan dunia. Ingatlah, pada hari (kiamat) itu mereka akan diserahkan kepada azab yang menyakitkan.”

Al Quran menunjukkan bahayanya memilih teman yang tidak serius dalam beragama. Mereka akan membawa pengaruh negatif dalam hidup kita dan membuat kita terjerumus dalam kesesatan. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang serius dalam beragama dan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik.

Pos Terkait:  Al-Wirdul Lathif: Pengarang, Keutamaan, dan Cara

9. QS. Ali-Imran: 28

“Hendaklah orang-orang yang beriman tidak mengambil orang-orang kafir menjadi teman dekat selain orang-orang beriman. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka ia tidak mendapat perlindungan dari Allah, kecuali jika kamu memelihara dirimu dari mereka sebagai tindakan pencegahan. Dan Allah memperingatkan kamu tentang diri-Nya, karena kepadanya kalian akan kembali.”

Al Quran menunjukkan bahayanya memilih teman yang tidak seiman dengan kita. Mereka bisa mempengaruhi kita untuk meninggalkan agama yang kita anut. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang seiman dengan kita dan selalu mengingatkan kita pada perintah Allah.

10. QS. Al-Mujadilah: 22

“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara atau keluarga mereka. Allah menanamkan kecintaan kepada iman dalam hati orang-orang yang beriman dan memperkuat mereka dengan pertolongan-Nya. Dan orang-orang yang menentang Allah, maka Allah menimpakan kepada mereka siksa yang pedih.”

Al Quran menunjukkan bahwa kita harus memilih teman yang seiman dengan kita dan selalu mendukung kita dalam beribadah. Teman yang tidak seiman dengan kita akan membawa pengaruh negatif dalam hidup kita dan membuat kita terjerumus dalam kesesatan.

11. QS. Al-Maidah: 51

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi teman akrab. Mereka adalah teman sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi teman akrab, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

Al Quran menunjukkan bahayanya memilih teman yang tidak seiman dengan kita. Teman yang tidak seiman dengan kita akan membawa pengaruh negatif dalam hidup kita dan membuat kita terjerumus dalam kesesatan. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang seiman dengan kita dan selalu mendukung kita dalam beribadah.

12. QS. Al-Isra: 28

“Dan janganlah kamu memakan harta-harta mereka (orang-orang yatim) dengan cara menggunjingkan harta mereka di antara kamu, kecuali dengan jalan perdagangan yang dibenarkan. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”

Al Quran menunjukkan bahwa kita harus memilih teman yang jujur dan tidak berbuat curang. Teman yang jujur akan membawa pengaruh positif dalam hidup kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

13. QS. Al-Maidah: 2

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan janganlah kamu melanggar bulan-bulan haram, dan janganlah kamu melanggar binatang-binatang kurban, dan janganlah kamu melanggar tempat-tempat suci, dan janganlah kamu melanggar orang yang datang mengunjungimu dengan membawa persembahan. Hingga tiba waktu mereka sampai ke tempatnya (yang dituju), maka hendaklah mereka mencukur rambut kepalanya dan memotong kuku-kukunya. Dan biarlah mereka menyelesaikan nazarnya dan berkeliaran di sekitar Ka’bah yang suci. Yang demikian itu adalah perintah Allah, maka barangsiapa yang menghormatinya, maka sesungguhnya itu adalah karena takwa hatinya.”

Pos Terkait:  Apa Itu Istihza dan Apa Bahayanya?

Al Quran menunjukkan bahwa kita harus memilih teman yang menghormati syiar Islam. Teman yang menghormati syiar Islam akan membawa pengaruh positif dalam hidup kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

14. QS. Al-Ma’idah: 54

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai Allah, yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.”

Al Quran menunjukkan bahwa kita harus memilih teman yang sehati dengan kita dalam beragama. Teman yang sehati dengan kita akan membawa pengaruh positif dalam hidup kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

15. QS. Al-Mu’minun: 62

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Sabi’in, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Al Quran menunjukkan bahwa kita harus memilih teman yang beriman dan beramal saleh, tidak peduli apa agama mereka. Teman yang beriman dan beramal saleh akan membawa pengaruh positif dalam hidup kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

16. QS. Al-Hujurat: 6

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas