Surah Al merupakan salah satu surah yang terdapat dalam Al-Quran. Surah ini merupakan surah ke-87 dan terdiri dari 19 ayat. Surah ini termasuk ke dalam kelompok surah Makkiyah, yang artinya surah ini diturunkan di Mekah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Ayat Pertama dan Kedua Surah Al
Pada ayat pertama dan kedua surah Al, Allah SWT berfirman, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Makna dari ayat ini adalah tentang perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini disebut dengan Isra’ Mi’raj. Allah SWT menciptakan perjalanan ini untuk menunjukkan kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad. Nabi Muhammad melihat banyak tanda-tanda kebesaran Allah SWT selama perjalanan ini.
Ayat Ketiga dan Keempat Surah Al
Pada ayat ketiga dan keempat surah Al, Allah SWT berfirman, “Dan Kami berikan kepadanya dua hadiah karunia besar, yakni berjalan di atas tanah dan mengucapkan selamat (salam) kepada orang-orang yang beriman.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa Allah SWT memberikan dua hadiah besar kepada Nabi Muhammad. Pertama, kemampuan untuk berjalan di atas tanah. Kedua, kemampuan untuk memberikan salam kepada orang-orang yang beriman. Kemampuan ini diberikan kepada Nabi Muhammad sebagai tanda kebesaran Allah SWT dan sebagai alat untuk memperkuat iman umat Muslim.
Ayat Kelima dan Keenam Surah Al
Pada ayat kelima dan keenam surah Al, Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya dia dahulu adalah seorang yang melihat tanda-tanda Kami, kemudian Kami mudahkan jalannya untuk menempuh yang jauh (ke Madinah) itu.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa Nabi Muhammad dahulu melihat banyak tanda-tanda kebesaran Allah SWT sebelum hijrah ke Madinah. Allah SWT memudahkan jalannya untuk hijrah ke Madinah sebagai tanda kasih sayang-Nya kepada Nabi Muhammad dan umat Muslim di seluruh dunia.
Ayat Ketujuh dan Kedelapan Surah Al
Pada ayat ketujuh dan kedelapan surah Al, Allah SWT berfirman, “Maka orang-orang yang kafir itu menyesal, karena mereka telah memperolok-olokkan (Nabi Muhammad).”
Makna dari ayat ini adalah bahwa orang-orang kafir menyesal karena mereka telah memperolok-olokkan Nabi Muhammad. Mereka merasa bersalah karena telah merendahkan Nabi Muhammad, padahal Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT yang mulia.
Ayat Kesembilan dan Kesepuluh Surah Al
Pada ayat kesembilan dan kesepuluh surah Al, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang yang bertaqwa akan berada di tempat yang aman-aman, di dalam rumah-rumah yang tinggi di surga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yaitu janji Allah. Dan Allah tidaklah ingkar janji.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa orang yang bertaqwa akan mendapatkan tempat yang aman-aman di surga. Mereka akan tinggal di dalam rumah-rumah yang tinggi di surga yang indah, di mana terdapat sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Allah SWT menjanjikan hal ini kepada orang yang bertaqwa, dan Allah tidak akan ingkar janji-Nya.
Ayat Sebelas dan Duabelas Surah Al
Pada ayat sebelas dan duabelas surah Al, Allah SWT berfirman, “Hai Ibrahim, berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa Nabi Ibrahim diberi tugas untuk memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman. Kabar gembira ini adalah tentang surga yang akan diberikan kepada orang-orang yang beriman. Kabar gembira ini menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk selalu beriman dan berbuat baik.
Ayat Tiga Belas dan Empat Belas Surah Al
Pada ayat tiga belas dan empat belas surah Al, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menghimpunkan mereka di padang yang terbuka pada hari yang tiada keraguan padanya, untuk diperlihatkan kepada mereka (azab) Jahannam dengan jelas.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah SWT akan mendapatkan azab Jahannam di hari kiamat. Mereka akan dikumpulkan di padang yang terbuka untuk diperlihatkan dengan jelas azab Jahannam. Ayat ini menjadi peringatan bagi umat Muslim untuk selalu beriman dan berbuat baik.
Ayat Lima Belas hingga Tujuh Belas Surah Al
Pada ayat lima belas hingga tujuh belas surah Al, Allah SWT berfirman, “Maka bersegeralah kamu (muhammad) kepada Allah. Sesungguhnya hanya kepada-Nya-lah tempat kembali kamu. (yaitu) dari Allah-lah datangnya berita gembira dan juga peringatan.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa Nabi Muhammad dan umat Muslim harus selalu bergegas untuk kembali kepada Allah SWT. Hanya kepada Allah SWT-lah tempat kembali umat Muslim. Berita gembira dan peringatan datangnya dari Allah SWT, sehingga umat Muslim harus selalu memperhatikan dan mengikuti perintah Allah SWT.
Ayat Delapan Belas dan Sembilan Belas Surah Al
Pada ayat delapan belas dan sembilan belas surah Al, Allah SWT berfirman, “Dan Kami sendiri-lah yang mengetahui apa yang mereka katakan, dan kamu (muhammad) bukanlah orang yang dipaksa untuk (memaklumatkan) Al-Quran ini. Kecuali sebagai peringatan bagi orang yang bertakwa.”
Makna dari ayat ini adalah bahwa Allah SWT mengetahui semua perkataan manusia. Nabi Muhammad tidak dipaksa untuk memaklumatkan Al-Quran, namun Al-Quran diberikan sebagai peringatan bagi orang yang bertakwa. Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk selalu bertakwa dan mengikuti perintah Allah SWT yang terdapat dalam Al-Quran.
Kesimpulan
Surah Al merupakan surah yang memiliki banyak makna dan kandungan isi yang bermanfaat bagi umat Muslim. Surah ini mengajarkan tentang kebesaran Allah SWT, perjalanan Isra’ Mi’raj, hadiah yang diberikan kepada Nabi Muhammad, sesal orang-orang kafir, kehidupan di surga, kabar gembira dari Nabi Ibrahim, azab Jahannam bagi orang yang tidak beriman, dan peringatan dari Allah SWT untuk selalu bertakwa. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu mempelajari dan mengamalkan isi dari surah Al agar kita dapat mendapatkan keberkahan dari Allah SWT di dunia dan akhirat.
