Rukun Shalat Jumat: Mengenal Bacaan, Tata Cara, dan Maknanya

Posted on

Shalat Jumat merupakan salah satu ibadah yang penting bagi umat muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, shalat Jumat juga menjadi ajang untuk berkumpulnya umat muslim dalam satu tempat dan waktu untuk mendengarkan khutbah Jumat. Namun, sebelum memasuki khutbah Jumat, terlebih dahulu umat muslim melakukan shalat Jumat. Dan, rukun shalat Jumat menjadi hal yang harus dipahami dengan baik untuk melaksanakan shalat Jumat dengan benar.

Apa itu Rukun Shalat Jumat?

Rukun shalat Jumat adalah bagian dari shalat Jumat yang harus dilakukan oleh jamaah shalat. Rukun shalat Jumat terdiri dari empat rukun, yaitu:

  1. Takbiratul Ihram
  2. Membaca Surat Al-Fatihah
  3. Mendengarkan Khutbah Jumat
  4. Mengerjakan Shalat Sunnah Setelah Shalat Jumat

Keempat rukun tersebut harus dilakukan secara berurutan dan tidak boleh ada yang terlewatkan.

Tata Cara Melakukan Rukun Shalat Jumat

1. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram adalah gerakan pertama dalam rukun shalat Jumat. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Setelah itu, tangan dijulurkan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke depan.

Pos Terkait:  Doa saat Tertimpa Musibah

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah melakukan takbiratul ihram, jamaah shalat Jumat membaca Surat Al-Fatihah. Surat ini dibaca dalam posisi berdiri dengan tangan di depan dada.

3. Mendengarkan Khutbah Jumat

Setelah membaca Surat Al-Fatihah, jamaah shalat Jumat harus duduk dan mendengarkan khutbah Jumat yang disampaikan oleh khatib. Khutbah Jumat adalah salah satu bagian penting dari shalat Jumat, karena selain sebagai bentuk pengingat dan penyemangat, khutbah Jumat juga menjadi sarana untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kebenaran.

4. Mengerjakan Shalat Sunnah Setelah Shalat Jumat

Setelah khutbah Jumat selesai, jamaah shalat Jumat kemudian mengerjakan shalat sunnah dua rakaat. Shalat sunnah ini dilakukan sebagai pengganti shalat Dhuha.

Makna dari Rukun Shalat Jumat

Rukun shalat Jumat bukan hanya sekedar tata cara melaksanakan shalat Jumat, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Berikut ini adalah makna dari setiap rukun shalat Jumat:

1. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram mengandung makna bahwa umat muslim bersatu dalam satu tujuan, yaitu beribadah kepada Allah SWT. Gerakan takbir ini juga mengingatkan umat muslim untuk selalu merendahkan hati dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Pos Terkait:  4 Jalan Riyadhah Menurut Imam Al-Ghazali

Surat Al-Fatihah adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki makna dan keutamaan yang sangat besar. Membaca surat ini dalam shalat Jumat mengingatkan umat muslim tentang pentingnya mengenal dan mempelajari Al-Quran sebagai pedoman hidup yang benar.

3. Mendengarkan Khutbah Jumat

Khutbah Jumat mengandung makna sebagai bentuk penyampaian pesan-pesan kebaikan dan kebenaran. Melalui khutbah Jumat, umat muslim diajak untuk memperbaiki diri, meningkatkan iman dan taqwa, serta memperbaiki hubungan dengan sesama.

4. Mengerjakan Shalat Sunnah Setelah Shalat Jumat

Shalat sunnah setelah shalat Jumat mengandung makna bahwa ibadah tidak hanya dilakukan pada saat-saat tertentu, tetapi juga harus dilakukan secara berkesinambungan. Melakukan shalat sunnah juga dapat membantu umat muslim untuk memperbaiki kualitas ibadah dan menjaga keshalihan hati.

Kesimpulan

Rukun shalat Jumat merupakan bagian penting dari shalat Jumat yang harus dilakukan dengan benar. Rukun shalat Jumat terdiri dari empat rukun, yaitu Takbiratul Ihram, membaca Surat Al-Fatihah, mendengarkan khutbah Jumat, dan mengerjakan shalat sunnah setelah shalat Jumat. Setiap rukun shalat Jumat memiliki makna yang mendalam dan dapat membantu umat muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadahnya. Sebagai umat muslim, kita harus selalu memahami dan mengamalkan rukun shalat Jumat dengan baik dan benar.