Di Indonesia, mayoritas umat Muslim mengikuti salah satu dari empat mazhab fiqih yang ada. Salah satunya adalah Mazhab Syafi’i, yang didirikan oleh Imam Syafi’i. Namun, seringkali terjadi kebingungan antara penggunaan istilah “Bermazhab Syafi’i” dan “Syafi’iyah”. Apakah keduanya memiliki arti yang sama atau ada perbedaan di antara keduanya?
Pengertian Bermazhab Syafi’i
Bermazhab Syafi’i merujuk pada keyakinan dan pengamalan hukum Islam yang mengikuti ajaran Imam Syafi’i. Imam Syafi’i adalah seorang ulama besar yang hidup pada abad kedua Hijriyah. Beliau memiliki keahlian yang sangat mendalam dalam ilmu fiqih dan menyusun sebuah kitab yang dikenal dengan nama “Risalah” sebagai panduan dalam mengambil hukum-hukum Islam.
Mazhab Syafi’i menjadi salah satu dari empat mazhab fiqih yang diakui secara resmi di Indonesia. Para pengikut Mazhab Syafi’i mengacu kepada kitab-kitab Imam Syafi’i dan ulama-ulama Syafi’i dalam memahami dan menjalankan ajaran agama. Mereka berpegang pada prinsip-prinsip dan metode interpretasi yang diajarkan oleh Imam Syafi’i.
Pengertian Syafi’iyah
Syafi’iyah merujuk kepada kelompok atau jamaah yang mengikuti ajaran Imam Syafi’i. Dalam konteks ini, istilah Syafi’iyah lebih mengacu kepada komunitas atau kelompok orang-orang yang mengamalkan ajaran Mazhab Syafi’i secara keseluruhan, termasuk dalam aspek ibadah dan hukum Islam.
Sebagai contoh, jika seseorang mengatakan bahwa dirinya bermazhab Syafi’i, berarti dia mengikuti ajaran Imam Syafi’i dalam menjalankan ibadah dan memahami hukum-hukum agama. Namun, jika seseorang mengatakan bahwa dia adalah seorang Syafi’iyah, berarti dia adalah bagian dari kelompok atau jamaah yang secara khusus mengikuti ajaran Imam Syafi’i.
Perbedaan Antara Bermazhab Syafi’i dan Syafi’iyah
Dalam konteks penggunaan istilah, perbedaan utama antara Bermazhab Syafi’i dan Syafi’iyah adalah pada objek yang diacu. Bermazhab Syafi’i lebih mengacu pada individu yang mengikuti ajaran Imam Syafi’i, sementara Syafi’iyah lebih mengacu pada kelompok atau jamaah yang mengamalkan ajaran Imam Syafi’i.
Jadi, jika kita mengatakan bahwa kita bermazhab Syafi’i, itu berarti kita secara pribadi mengikuti ajaran Imam Syafi’i. Namun, jika kita mengatakan bahwa kita adalah Syafi’iyah, itu menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari kelompok atau jamaah yang secara kolektif mengikuti ajaran Imam Syafi’i.
Kesimpulan
Dalam dunia Islam, Mazhab Syafi’i dan Syafi’iyah memiliki arti yang berbeda. Mazhab Syafi’i merujuk pada individu yang mengikuti ajaran Imam Syafi’i secara pribadi, sementara Syafi’iyah merujuk pada kelompok atau jamaah yang secara kolektif mengikuti ajaran Imam Syafi’i. Meskipun ada perbedaan dalam penggunaan istilah, keduanya memiliki keterkaitan yang erat dan saling melengkapi dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam.