Makan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Selain memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh, makanan juga memiliki aspek sosial yang tak bisa diabaikan. Berbicara saat makan adalah hal yang umum dilakukan, baik itu dalam keluarga, teman, atau rekan kerja. Namun, dalam agama Islam, terdapat pandangan khusus terkait kesunnahan makan sambil berbicara.
Apa yang Dikatakan Islam tentang Kesunnahan Makan Sambil Berbicara?
Islam mengajarkan kebersamaan dan saling menghormati dalam setiap aspek kehidupan, termasuk saat makan. Dalam beberapa hadis, Rasulullah Muhammad SAW memberikan petunjuk mengenai tata cara makan yang baik dan benar. Salah satu petunjuk tersebut adalah menjaga kesunnahan makan sambil berbicara.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah bersabda, “Tidaklah benar bagi seorang Muslim untuk makan sambil berbicara seperti makanan ternak.” Hadis ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga kesopanan saat makan. Dalam Islam, makan bukan hanya sekadar memuaskan perut, tetapi juga memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Mengapa Makan Sambil Berbicara Dihindari dalam Islam?
Ada beberapa alasan mengapa makan sambil berbicara dihindari dalam agama Islam. Pertama, saat makan, tujuan utama adalah untuk menyantap makanan dengan penuh kesadaran dan bersyukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan. Berbicara saat makan dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi rasa syukur tersebut.
Kedua, makan sambil berbicara juga dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan tersedak. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, “Janganlah kamu makan sambil berbicara karena hal itu membuat banyak makanan masuk ke perut dengan cepat sehingga makanan tersebut tercampur dengan air liur dan menyebabkan penyakit.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan saat makan.
Pandangan Ulama tentang Kesunnahan Makan Sambil Berbicara
Para ulama memiliki pandangan yang sejalan terkait kesunnahan makan sambil berbicara. Mereka menjelaskan bahwa makan sambil berbicara tidak dilarang secara mutlak, namun lebih ditekankan untuk menjaga sopan santun saat makan. Jika ada kebutuhan mendesak untuk berbicara saat makan, sebaiknya melakukannya dengan porsi yang kecil dan tidak mengganggu konsentrasi dalam menyantap makanan.
Ulama juga menekankan pentingnya menghindari perdebatan atau pembicaraan yang tidak bermanfaat saat makan. Makan adalah waktu untuk istirahat dan menikmati hidangan yang telah disediakan, bukan untuk memperbincangkan masalah yang memicu ketegangan. Dengan menjaga kesunnahan makan sambil berbicara, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman dan penuh keberkahan saat makan bersama keluarga atau teman.
Bagaimana Mengamalkan Kesunnahan Makan Sambil Berbicara dalam Kehidupan Sehari-hari?
Menerapkan kesunnahan makan sambil berbicara dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, berikan perhatian penuh pada makanan yang disantap. Nikmati setiap suap dengan penuh kesadaran dan syukur. Hindari terlalu terburu-buru atau terlalu asyik berbincang sehingga lupa menikmati makanan.
Kedua, jika memang perlu berbicara saat makan, pastikan pembicaraan tersebut berkaitan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Hindari perdebatan atau pembicaraan yang dapat menimbulkan ketegangan. Jaga sopan santun dan hargai orang lain yang juga sedang makan di sekitar kita.
Ketiga, jika sedang makan dalam keluarga atau bersama teman, jadikan momen makan sebagai waktu berkumpul dan berbagi cerita. Dalam suasana yang santai, kita dapat saling menyampaikan kabar terkini atau berbagi pengalaman. Namun, tetaplah menjaga sopan santun dan menghormati orang lain yang sedang berbicara.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, makan merupakan ibadah yang memiliki aturan dan tata cara tersendiri. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kesunnahan makan sambil berbicara. Islam mengajarkan untuk menjaga kesopanan dan kesehatan saat makan. Meskipun tidak dilarang secara mutlak, makan sambil berbicara sebaiknya dihindari agar dapat menyantap makanan dengan penuh kesadaran, syukur, dan menghindari gangguan kesehatan. Dengan mengamalkan kesunnahan makan sambil berbicara dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman dan penuh keberkahan saat makan bersama keluarga atau teman.
