Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 26: Makna dan Pesan yang Terkandung di Dalamnya

Posted on

Pengantar

Surat Al-Baqarah merupakan surat ke-2 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 286 ayat. Surat ini termasuk dalam surat Madaniyah yang diturunkan di Madinah. Salah satu ayat yang memiliki makna dan pesan yang dalam adalah ayat 26. Dalam artikel ini, kita akan membahas tafsir Surat Al-Baqarah ayat 26 dengan lebih mendalam.

Keagungan Allah dalam Ciptaan

Surat Al-Baqarah ayat 26 menyampaikan pesan tentang keagungan Allah dalam menciptakan alam semesta. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak segan-segan membuat perumpamaan tentang seekor nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka tahu bahwa perumpamaan itu adalah benar dari Tuhan mereka. Adapun orang-orang yang kafir, maka mereka berkata, ‘Apakah maksud Allah dengan perumpamaan ini?’ Allah menyesatkan dengannya siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan tidak ada yang dapat memberi petunjuk kecuali Dia sendiri.”

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Dia tidak segan-segan menggunakan perumpamaan yang sederhana atau rendah untuk menjelaskan kebesaran-Nya. Meskipun nyamuk adalah makhluk yang tergolong rendah, Allah tidak segan menggunakan nyamuk sebagai perumpamaan untuk mengajarkan manusia tentang kebesaran-Nya. Bagi orang yang beriman, mereka akan memahami makna perumpamaan tersebut sebagai kebenaran yang berasal dari Tuhannya. Namun, bagi orang yang kafir, mereka akan bertanya-tanya tentang maksud dari perumpamaan tersebut.

Pos Terkait:  Kumpulan Soal Latihan Akidah Akhlak: Meningkatkan Pemahaman Agama dan Etika

Petunjuk dan Kesesatan

Allah juga menjelaskan dalam ayat ini bahwa Dia memberikan petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya. Hanya Allah yang mengetahui tentang tentara-Nya, yaitu para malaikat yang bekerja untuk melaksanakan kehendak-Nya. Tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepada manusia kecuali Allah sendiri. Hal ini menegaskan bahwa hanya dengan petunjuk dan hidayah dari Allah, manusia dapat memahami makna dan pesan yang terkandung dalam perumpamaan-Nya.

Makna dan Pesan yang Terkandung

Ayat ini mengandung beberapa makna dan pesan yang penting bagi umat manusia. Pertama, Allah tidak terbatas dalam menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan kebenaran-Nya. Meskipun perumpamaan tersebut terlihat sederhana atau rendah, Allah dapat mengajarkan manusia tentang kebesaran-Nya melalui hal-hal yang kecil dan terlihat remeh. Kedua, bagi orang yang beriman, mereka akan memahami dan menerima perumpamaan tersebut sebagai kebenaran yang berasal dari Tuhannya. Ketiga, bagi orang yang kafir, mereka akan terjebak dalam keraguan dan pertanyaan tentang maksud perumpamaan tersebut.

Kesimpulan

Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 26 mengajarkan kita tentang kebesaran Allah dalam menciptakan alam semesta dan bagaimana Allah menggunakan perumpamaan sederhana untuk mengajarkan manusia tentang kebenaran-Nya. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa hanya dengan petunjuk dan hidayah dari Allah, manusia dapat memahami makna dan pesan yang terkandung dalam perumpamaan-Nya. Sebagai umat muslim, penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an dengan mendalam agar dapat mengambil hikmah dan petunjuk dari-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami tafsir Surat Al-Baqarah ayat 26.