Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah dalam Al-Qur’an dan Hadits

Posted on

Mengenal Dzulhijjah

Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriyah. Bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam, terutama pada 10 hari awalnya. Menurut Al-Qur’an dan Hadits, terdapat keutamaan yang luar biasa pada 10 hari awal Dzulhijjah. Mari kita simak lebih dalam mengenai keutamaan-keutamaan tersebut.

Keutamaan dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup. Di dalamnya, terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah. Salah satu ayat yang menjelaskan hal ini adalah Surah Al-Fajr ayat 1-2, yang berarti:

“Demi fajar, dan malam yang sepuluh”.

Para ulama tafsir menyebutkan bahwa “malam yang sepuluh” dalam ayat tersebut merujuk pada 10 hari awal Dzulhijjah. Hal ini menunjukkan keagungan dan keberkahan dari 10 hari tersebut.

Keutamaan dalam Hadits

Tidak hanya dalam Al-Qur’an, keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah juga disebutkan dalam banyak Hadits. Hadits merupakan perkataan, perbuatan, atau persetujuan Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi sumber hukum kedua dalam agama Islam. Berikut beberapa Hadits yang menyebutkan keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah:

Pos Terkait:  Apakah Air Mutanajis Terkena Najis Bisa Menjadi Suci Lagi?

1. Hadits Riwayat Ibn Hibban

Rasulullah bersabda, “Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan lebih dicintai-Nya untuk beramal shalih daripada sepuluh hari awal Dzulhijjah. Masing-masing amal shalih pada hari itu setara dengan seribu amal shalih pada hari-hari lainnya.”

2. Hadits Riwayat At-Tirmidzi

Rasulullah juga bersabda, “Tidak ada hari yang lebih utama di sisi Allah dan tidak ada amal yang lebih dicintai-Nya daripada amal yang dilakukan dalam sepuluh hari awal Dzulhijjah. Maka beragama dan beramallah di dalamnya dengan sebaik-baik amal yang kamu mampu. Karena sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang bertakwa dan beramal shalih.”

3. Hadits Riwayat Ahmad

Rasulullah juga bersabda, “Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan lebih dicintai-Nya daripada sepuluh hari awal Dzulhijjah. Maka perbanyaklah di dalamnya tasbih (mengucapkan Subhanallah), tahmid (mengucapkan Alhamdulillah), tahlil (mengucapkan La ilaha illallah), dan takbir (mengucapkan Allahu Akbar).”

Keutamaan Ibadah di 10 Hari Awal Dzulhijjah

Setelah mengetahui keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah dalam Al-Qur’an dan Hadits, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis ibadah yang bisa dilakukan selama periode ini. Beberapa ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari awal Dzulhijjah antara lain:

Pos Terkait:  Awas Hati-Hati! Ini Dia Ciri-Ciri Istri Durhaka

1. Shalat dan Dzikir

Menjaga shalat wajib dan sunnah secara rutin serta berdzikir kepada Allah SWT merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di 10 hari awal Dzulhijjah. Kita bisa memperbanyak membaca Al-Qur’an, beristighfar, dan memuji Allah dalam setiap kesempatan.

2. Puasa

Puasa juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama 10 hari awal Dzulhijjah. Rasulullah bersabda, “Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

3. Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an

10 hari awal Dzulhijjah juga menjadi waktu yang baik untuk memperdalam pemahaman kita tentang Al-Qur’an. Membaca dan mengkaji Al-Qur’an secara rutin akan mendekatkan kita kepada Allah SWT dan memperoleh berkah-Nya.

4. Meningkatkan Kebaikan

Periode ini juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan. Kita dapat memberikan sedekah, membantu sesama, dan melakukan perbuatan baik lainnya.

Kesimpulan

Tidak dapat dipungkiri bahwa 10 hari awal Dzulhijjah memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Dalam Al-Qur’an dan Hadits, terdapat banyak penjelasan mengenai keutamaan dan anjuran untuk beribadah di periode ini. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kebaikan dalam hidup kita. Semoga Allah SWT menerima segala ibadah dan amal kebaikan yang kita lakukan di 10 hari awal Dzulhijjah. Aamiin.