Gambar dalam Ka’bah yang Dihapus Rasulullah saat

Posted on

Pengenalan

Ka’bah adalah tempat suci bagi umat Muslim di Makkah, Arab Saudi. Di dalamnya terdapat banyak sejarah dan keajaiban yang terkait dengan agama Islam. Salah satu kejadian penting yang terjadi di Ka’bah adalah penghapusan gambar-gambar yang ada di dalamnya oleh Rasulullah SAW.

Sejarah Gambar dalam Ka’bah

Pada masa sebelum kedatangan Rasulullah SAW, Ka’bah dihiasi dengan berbagai macam gambar dan patung oleh suku Quraisy. Mereka meyakini bahwa gambar dan patung tersebut adalah bentuk menyembah kepada berhala. Ka’bah saat itu bukanlah tempat suci dan hanya dianggap sebagai tempat berhala-berhala yang disembah.

Gambar-gambar dalam Ka’bah meliputi gambar dewa-dewa pagan Arab seperti Hubal, Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat. Suku Quraisy meyakini bahwa dewa-dewa ini memiliki kekuatan dan dapat memberikan berkah kepada mereka.

Penghapusan Gambar oleh Rasulullah SAW

Pada tahun ke-8 hijriah, setelah Mekah berhasil direbut oleh pasukan Muslim, Rasulullah SAW memasuki Ka’bah bersama para sahabatnya. Beliau langsung menghapus semua gambar dan patung yang ada di dalamnya. Tindakan ini merupakan bentuk pemurnian Ka’bah dari penyembahan berhala dan pengembalian fungsi asli Ka’bah sebagai tempat ibadah yang murni kepada Allah SWT.

Pos Terkait:  Perang Uhud dan Sebab Utama Terjadinya

Tujuan Penghapusan Gambar

Penghapusan gambar dan patung di dalam Ka’bah memiliki beberapa tujuan yang sangat penting. Pertama, untuk menghilangkan penyembahan berhala dan mengingatkan umat Muslim bahwa hanya Allah SWT yang layak disembah. Kedua, untuk membersihkan tempat suci dari segala bentuk kesyirikan dan memurnikan ibadah yang dilakukan di Ka’bah.

Makna Penghapusan Gambar dalam Islam

Tindakan Rasulullah SAW dalam menghapus gambar-gambar dalam Ka’bah memiliki makna yang mendalam dalam Islam. Islam melarang keras penyembahan berhala dan gambar-gambar sebagai bentuk tindakan syirik. Penghapusan gambar-gambar tersebut mengajarkan umat Muslim untuk fokus dan mengesampingkan segala bentuk kesyirikan dalam ibadah mereka.

Kontribusi Rasulullah SAW dalam Sejarah Islam

Tindakan Rasulullah SAW dalam menghapus gambar-gambar dalam Ka’bah merupakan salah satu kontribusinya yang besar dalam sejarah Islam. Beliau berhasil mengubah Ka’bah dari tempat penyembahan berhala menjadi tempat ibadah yang suci bagi umat Muslim. Penghapusan gambar-gambar tersebut menjadi salah satu langkah awal dalam penyebaran dan penguatan agama Islam di Arab Saudi.

Pemeliharaan Ka’bah

Setelah penghapusan gambar-gambar dalam Ka’bah, Rasulullah SAW juga memberikan perintah kepada umat Muslim untuk menjaga dan memelihara tempat suci tersebut. Ka’bah menjadi tempat yang harus dihormati dan dijaga kebersihannya. Umat Muslim diwajibkan untuk menghormati Ka’bah sebagai tempat yang penuh dengan berkah dari Allah SWT.

Pos Terkait:  Pendeta Buhaira dan Tanda-tanda Kenabian Muhammad

Kesimpulan

Penghapusan gambar-gambar dalam Ka’bah oleh Rasulullah SAW merupakan tindakan penting dalam sejarah Islam. Tindakan ini mengembalikan fungsi asli Ka’bah sebagai tempat ibadah yang murni kepada Allah SWT. Penghapusan gambar-gambar tersebut mengajarkan umat Muslim untuk menghindari penyembahan berhala dan mengutamakan ibadah yang hanya ditujukan kepada Allah SWT. Semoga kita dapat menjaga dan menghormati Ka’bah sebagai tempat yang suci dalam agama Islam.