Tafsir QS al-Baqarah 165: Perihal Mempertuhankan Selain

Posted on

Pendahuluan

Surat Al-Baqarah adalah surat kedua dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 286 ayat. Salah satu ayat yang menarik perhatian adalah QS al-Baqarah 165. Ayat ini membahas tentang bahaya mempertuhankan selain Allah SWT. Dalam tafsir ayat ini, kita akan mempelajari makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Makna Ayat

QS al-Baqarah 165 berbunyi, “Dan di antara manusia ada orang-orang yang mempersekutukan Allah dengan menjadikan selain-Nya tuhan-tuhan yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.”

Ayat ini mengingatkan kita tentang bahaya mempersekutukan Allah dengan menyembah selain-Nya. Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan diperibadikan. Menyembah selain Allah merupakan perbuatan syirik yang sangat dilarang dalam agama Islam. Ayat ini juga menggambarkan betapa tingginya cinta dan kecintaan orang-orang yang beriman kepada Allah.

Bahaya Mempertuhankan Selain Allah

Mempertuhankan selain Allah adalah perbuatan yang sangat berbahaya. Dalam ajaran Islam, perbuatan ini disebut sebagai syirik, yang merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah. Syirik menghancurkan tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang patut disembah. Ayat ini mengingatkan kita tentang bahayanya menjadikan selain Allah sebagai tuhan yang disembah dan dicintai.

Pos Terkait:  Pengertian Fasakh dan Sebab-Sebab Fasakh

Menyembah selain Allah juga merupakan bentuk pengkhianatan terhadap kasih sayang dan nikmat-Nya. Allah SWT menciptakan kita dan memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan dalam kehidupan ini. Mempertuhankan selain Allah adalah mengabaikan nikmat-Nya dan menunjukkan ketidaksetiaan kita sebagai hamba-Nya.

Akibat dari Mempertuhankan Selain Allah

Mempertuhankan selain Allah akan berakibat pada kerugian di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa orang-orang yang mempersekutukan-Nya dengan yang lain akan mendapatkan siksa yang pedih di akhirat. Mereka akan dijauhkan dari rahmat Allah dan dimasukkan ke dalam neraka sebagai balasan atas perbuatan mereka yang menyembah selain-Nya.

Selain itu, mempertuhankan selain Allah juga akan membawa kegelapan dan kebingungan dalam hidup. Ketika seseorang menyembah selain Allah, dia akan kehilangan petunjuk dan kebijaksanaan yang diberikan oleh-Nya. Allah SWT adalah sumber cahaya dan kebenaran, dan hanya dengan beribadah kepada-Nya kita akan menemukan jalan yang benar dalam hidup ini.

Kecintaan Orang-Orang yang Beriman kepada Allah

Ayat ini juga menggambarkan kecintaan yang sangat mendalam dari orang-orang yang beriman kepada Allah. Mereka mencintai Allah dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan. Cinta mereka kepada Allah melebihi cinta mereka kepada apapun di dunia ini. Mereka rela berkorban dan mengorbankan segala sesuatu dalam rangka mendapatkan keridhaan-Nya.

Pos Terkait:  Lima Rukun Nikah dan Penjelasannya

Orang-orang yang beriman akan selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan beribadah, berdoa, dan menjalankan segala perintah-Nya. Mereka memiliki keyakinan yang kokoh bahwa hanya dengan mencintai Allah dan mengabdi kepada-Nya, mereka akan mendapatkan kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

QS al-Baqarah 165 mengajarkan tentang bahaya mempertuhankan selain Allah dan pentingnya mencintai-Nya dengan sepenuh hati. Mempertuhankan selain Allah adalah perbuatan syirik yang sangat dilarang dalam agama Islam. Ayat ini juga menggambarkan kecintaan dan keikhlasan orang-orang yang beriman kepada Allah.

Sebagai muslim, kita harus menjauhi perbuatan syirik dan selalu mengutamakan Allah dalam segala aspek kehidupan kita. Mencintai Allah dengan sepenuh hati adalah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Mari kita renungkan dan amalkan ajaran QS al-Baqarah 165 agar kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Wallahu a’lam.