Setelah menunaikan shalat hajat, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca. Doa-doa ini memiliki makna dan keutamaan tersendiri bagi orang yang melantunkannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang doa-doa tersebut serta pentingnya melafalkannya setelah shalat hajat.
1. Doa Pertama
Doa yang pertama adalah:
“Allahumma inni asta’inuka bi’ilmika wa astaghfiruka bima ta’lamu innaka anta ‘allamul ghuyub.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, aku meminta pertolongan-Mu dengan ilmu-Mu dan memohon ampunan-Mu atas apa yang Engkau ketahui, karena sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui akan segala yang ghaib.”
Dengan melafalkan doa ini setelah shalat hajat, kita meminta pertolongan dan ampunan Allah SWT atas segala yang kita butuhkan dan segala dosa-dosa yang telah kita lakukan.
2. Doa Kedua
Doa yang kedua adalah:
“Allahumma inni as’aluka rahmataka al-lati wasi’at kulla syai, wa ‘ilmaka al-ladzi fathqa kulla syai, wa qudratuka al-lati qahara kulla syai, wa rizqaka al-ladzi fa’ththa kulla syai, wa khairaka al-ladzi ‘ala kulla syai.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, aku memohon rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, dan aku memohon ilmu-Mu yang meliputi segala sesuatu, dan aku memohon kekuasaan-Mu yang menguasai segala sesuatu, dan aku memohon rezeki-Mu yang telah menghidupkan segala sesuatu, dan aku memohon kebaikan-Mu yang meliputi segala sesuatu.”
Dengan membaca doa ini, kita meminta rahmat, ilmu, kekuasaan, rezeki, dan kebaikan dari Allah SWT yang meliputi segala aspek kehidupan kita.
3. Doa Ketiga
Doa yang ketiga adalah:
“Allahumma inni as’aluka min fadlika wa rahmatika, fa innaka taqdiru wa la aqdiru, wa ta’lamu wa la a’lamu, wa anta ‘allamul ghuyub.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, aku memohon keutamaan dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku lemah, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkaulah yang Maha Mengetahui segala yang ghaib.”
Dengan melafalkan doa ini, kita menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan dan pengetahuan yang sempurna, serta kita memohon keutamaan dan rahmat-Nya dalam menjalani kehidupan ini.
4. Doa Keempat
Doa yang keempat adalah:
“Allahumma inni as’aluka al-jannata wa a’udzu bika min an-nar.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, aku memohon surga-Mu dan berlindung kepada-Mu dari api neraka.”
Dalam membaca doa ini, kita memohon ampunan dan perlindungan Allah SWT agar diberikan tempat di surga-Nya dan dijauhkan dari siksa api neraka.
5. Doa Kelima
Doa yang kelima adalah:
“Allahumma anta al-maliku la ilaha illa anta, anta rabbu kulli syai, wa anta hasbuna wa ni’mal wakil.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, Engkau adalah Raja, tiada tuhan selain Engkau, Engkau adalah Rabb bagi segala sesuatu, Engkau-lah yang mencukupi bagi kami, dan Engkau-lah sebaik-baik Pelindung.”
Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah-lah yang memiliki kekuasaan mutlak dan mencukupi segala kebutuhan kita, serta kita memohon perlindungan dan pertolongan-Nya.
6. Doa Keenam
Doa yang keenam adalah:
“Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, tiada yang mudah kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan Engkaulah yang menjadikan kesedihan menjadi mudah jika Engkau menghendaki.”
Dengan melafalkan doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang dapat memudahkan segala urusan dan menghilangkan kesedihan kita jika Dia menghendaki.
7. Doa Ketujuh
Doa yang ketujuh adalah:
“Allahumma a’inni ‘ala dhikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.”
Dengan membaca doa ini, kita memohon pertolongan Allah SWT agar senantiasa diberikan kemampuan untuk selalu mengingat-Nya, mensyukuri nikmat-Nya, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.
8. Doa Kesembilan
Doa yang kesembilan adalah:
“Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wal ‘afiyah fi dunya wal akhirah.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, aku memohon ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.”
Dalam membaca doa ini, kita memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan keselamatan dari segala bentuk bahaya baik di dunia maupun di akhirat.
9. Doa Kesepuluh
Doa yang kesepuluh adalah:
“Allahumma a’inni wa la tu’in ‘alaiya, wa ansurni wa la tansur ‘alaiya, wa adhimni wa la tu’dzim ‘alaiya, wa arini al-haqqa haqqan wa rzuqni ittiba’ahu, wa arini al-bathila bathilan wa rzuqni ijtina’ahu.”
Doa ini berarti, “Ya Allah, tolonglah aku dan jangan Engkau biarkan aku menolong diri sendiri, berikanlah kemenangan kepadaku dan jangan Engkau biarkan aku ditaklukkan, agungkanlah aku dan jangan Engkau rendahkan aku, tunjukkanlah kepadaku kebenaran sebagai kebenaran dan anugerahkanlah aku untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kepadaku kebatilan sebagai kebatilan dan anugerahkanlah aku untuk menjauhinya.”
Dengan membaca doa ini, kita memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT serta permohonan untuk mengetahui kebenaran dan menjauhi kebatilan dalam kehidupan ini.
10. Kesimpulan
Setelah menunaikan shalat hajat, melafalkan doa-doa tersebut memiliki manfaat spiritual dan keutamaan tersendiri. Doa-doa ini mengandung permohonan ampunan, pertolongan, rahmat, rezeki, kebaikan, serta perlindungan dari Allah SWT. Dalam melafalkan doa-doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak dan kebijaksanaan yang sempurna. Melalui doa-doa ini, kita juga mengingatkan diri kita sendiri tentang ketergantungan kita kepada Allah dan kebutuhan kita akan rahmat dan pertolongan-Nya. Semoga dengan membaca doa-doa tersebut, kita mendapatkan keberkahan dan hidayah dari Allah SWT serta menjalani kehidupan dengan penuh keimanan dan ketakwaan.