Tafsir Surat Az-Zalzalah Ayat 7 dan 8: Jangan Sekali-kali

Posted on

Pengantar

Surat Az-Zalzalah adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang berbicara tentang hari kiamat dan perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ayat 7 dan 8 dari surat ini menekankan pentingnya perbuatan kecil yang dilakukan manusia dan bagaimana perbuatan-perbuatan tersebut akan ditimbang pada hari kiamat. Dalam tafsir ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang makna dari ayat-ayat tersebut.

Ayat 7 – “Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Ayat ini menggambarkan betapa pentingnya perbuatan kebaikan dalam hidup manusia. Allah berjanji bahwa setiap kebaikan yang dilakukan oleh seseorang, sekecil apapun, tidak akan sia-sia. Bahkan, Allah menjamin bahwa orang yang melakukan kebaikan akan melihat balasan dari perbuatan baiknya tersebut.

Ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap kebaikan yang dilakukan memiliki nilai yang besar di hadapan Allah. Tidak peduli seberapa kecil perbuatan tersebut, apabila dilakukan dengan niat yang baik dan ikhlas, Allah akan memberikan balasannya dengan cara yang tidak terduga.

Pos Terkait:  Ujian Keimanan Yang Dihadapi Oleh Umat Islam

Contoh kecil dari perbuatan kebaikan adalah membantu orang lain, memberikan sedekah, atau bahkan sekadar memberikan senyum kepada sesama. Meskipun terlihat sepele, perbuatan-perbuatan ini memiliki dampak yang besar di hadapan Allah dan akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Ayat 8 – “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Pada ayat ini, Allah juga menegaskan bahwa perbuatan kejahatan tidak akan luput dari perhatian-Nya. Apapun bentuk kejahatan yang dilakukan, sekecil apapun, tidak akan bisa tersembunyi atau luput dari pengawasan Allah.

Ini mengajarkan kepada kita bahwa kejahatan tidak akan pernah membawa manfaat jangka panjang. Meskipun pada awalnya, seseorang mungkin merasa mendapatkan keuntungan atau kesenangan dengan melakukan tindakan tidak baik, namun pada akhirnya, ia akan melihat akibat buruk dari perbuatannya tersebut.

Contoh kecil dari perbuatan kejahatan adalah berbohong, mencuri, atau menyakiti orang lain secara sengaja. Meskipun terlihat sepele, perbuatan-perbuatan ini memiliki dampak yang buruk di hadapan Allah dan akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Kesimpulan

Dalam surat Az-Zalzalah ayat 7 dan 8, Allah mengingatkan kita bahwa setiap perbuatan baik atau buruk yang kita lakukan akan memiliki konsekuensi di akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha melakukan kebaikan sekecil apapun dan menjauhi perbuatan kejahatan, sekecil apapun.

Pos Terkait:  Inilah Dokter Wanita Pada Zaman Rasulullah

Perbuatan kebaikan akan mendatangkan balasan yang baik dari Allah, sedangkan perbuatan kejahatan akan mendapatkan akibat buruk. Oleh karena itu, marilah kita selalu berpegang pada ajaran-Nya dan berusaha menjadi pribadi yang baik serta selalu menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai oleh-Nya.

Dengan demikian, kita dapat memperbaiki diri dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. Semoga tafsir surat Az-Zalzalah ayat 7 dan 8 ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kebaikan dan menjauhi perbuatan kejahatan dalam hidup kita sebagai manusia.