Sunah-sunah Ab’ad dalam Ibadah Shalat

Posted on

Pendahuluan

Shalat adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim. Selain wajib, terdapat juga sunah-sunah ab’ad yang dianjurkan dalam pelaksanaan shalat. Sunah-sunah ab’ad ini adalah tindakan-tindakan yang dianjurkan atau disunnahkan oleh Rasulullah SAW dalam menjalankan ibadah shalat.

Pahala dan Keutamaan Sunah-sunah Ab’ad

Sebagai umat Muslim, kita harus memahami betapa pentingnya menjalankan sunah-sunah ab’ad dalam shalat. Selain mendapatkan pahala yang besar, kita juga akan mendapatkan keutamaan dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Sujud Syukur dan Tilawah

Salah satu sunah ab’ad dalam shalat adalah sujud syukur. Setelah selesai shalat wajib, dianjurkan untuk melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Selain itu, juga dianjurkan untuk melakukan tilawah atau membaca Al-Qur’an setelah selesai shalat.

Pos Terkait:  Fungsi dan Tujuan Qashash Kisah Dalam

Tasbih Setelah Shalat

Sunah ab’ad berikutnya adalah melakukan tasbih setelah shalat. Biasanya, kita akan membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak 33 kali setelah shalat wajib. Hal ini dilakukan sebagai bentuk zikir dan pengingat bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Esa.

Mengangkat Tangan saat Takbiratul Ihram

Sunah ab’ad yang juga perlu diperhatikan adalah mengangkat tangan saat takbiratul ihram. Ketika melaksanakan shalat, kita dianjurkan untuk mengangkat tangan sejajar dengan bahu ketika membaca takbiratul ihram. Hal ini merupakan tanda bahwa kita memulai ibadah shalat.

Membaca Doa Iftitah

Sunah ab’ad selanjutnya adalah membaca doa iftitah. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Al-Fatihah. Membaca doa iftitah merupakan bentuk permohonan ampunan dan rahmat kepada Allah SWT sebelum memulai shalat.

Membaca Surat Setelah Al-Fatihah

Salah satu sunah ab’ad yang tidak boleh dilupakan adalah membaca surat setelah Al-Fatihah. Dalam shalat, kita dianjurkan untuk membaca surat dari Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah. Surat yang dibaca dapat dipilih sesuai dengan keinginan dan kemampuan.

Mengeraskan Bacaan pada Shalat Sunah

Pada shalat sunah, kita dianjurkan untuk mengeraskan bacaan. Hal ini dilakukan untuk lebih memperkuat konsentrasi dalam shalat dan mengingatkan kita tentang kebesaran Allah SWT.

Pos Terkait:  Hukum Menikahi Saudara Ipar

Membaca Doa Qunut pada Shalat Shubuh

Salah satu sunah ab’ad yang khusus untuk shalat shubuh adalah membaca doa qunut. Doa ini dibaca setelah rukuk pada rakaat terakhir sebelum sujud. Doa qunut berisi permohonan ampunan dan perlindungan dari segala keburukan.

Mengangkat Jari Tengah saat Tasyahud Akhir

Sunah ab’ad yang sering kali terlewat adalah mengangkat jari tengah saat tasyahud akhir. Ketika membaca tasyahud akhir, kita dianjurkan untuk mengangkat jari tengah tangan kanan sejajar dengan telunjuk. Hal ini sebagai tanda bahwa kita bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT.

Membaca Doa Setelah Tasyahud Akhir

Setelah membaca tasyahud akhir, kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum salam. Doa ini berisi permohonan ampunan, rahmat, dan hidayah dari Allah SWT. Membaca doa ini adalah salah satu bentuk penghormatan kepada Allah SWT sebelum mengakhiri ibadah shalat.

Mengucapkan Salam

Terakhir, sunah ab’ad dalam shalat adalah mengucapkan salam. Setelah selesai membaca doa, kita mengucapkan salam kepada kanan dan kiri sebagai tanda berakhirnya shalat. Dengan mengucapkan salam, kita juga mengucapkan perdamaian kepada orang-orang di sekitar kita.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa sunah ab’ad dalam ibadah shalat yang perlu diperhatikan oleh umat Muslim. Dengan menjalankan sunah-sunah ab’ad ini, kita dapat memperoleh pahala yang besar dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan kualitas shalat kita dengan melaksanakan sunah-sunah ab’ad ini secara konsisten dan ikhlas.