Pengantar
Wudhu adalah salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Melakukan wudhu dengan benar adalah syarat sahnya shalat. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu dan membuatnya harus diulang. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat hal yang dapat membatalkan wudhu.
1. Keluarnya Cairan dari Tubuh
Salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu adalah keluarnya cairan dari tubuh yang tidak wajar, seperti urine, najis (kotoran), atau darah. Ketika salah satu dari cairan ini keluar dalam jumlah tertentu, wudhu harus diulang agar sah untuk melanjutkan ibadah.
2. Hilangnya Akal Sejenak
Apabila seseorang kehilangan akal sejenak atau tidak sadar, wudhu yang telah dilakukan sebelumnya menjadi batal. Hilangnya akal sejenak ini dapat disebabkan oleh pingsan, mabuk, atau gangguan mental lainnya. Setelah sadar, wudhu harus diulang sebelum melanjutkan ibadah.
3. Tidur yang Lebih dari Batas
Jika seseorang tidur dengan tidur yang lebih dari batas tertentu, wudhu mereka menjadi batal. Batas waktu yang dimaksud adalah tidur yang cukup lama sehingga menyebabkan kesadaran hilang. Wudhu harus diulang setelah bangun dari tidur yang lebih dari batas.
4. Sentuhan Antar Jenis Kelamin
Sentuhan antara jenis kelamin yang tidak sah, seperti menyentuh atau berpegangan, juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini termasuk dalam perbuatan yang diharamkan dalam agama Islam. Jika hal ini terjadi, wudhu harus diulang sebelum melanjutkan ibadah.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, wudhu merupakan syarat sahnya shalat. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu, seperti keluarnya cairan dari tubuh, kehilangan akal sejenak, tidur yang lebih dari batas, dan sentuhan antar jenis kelamin. Penting bagi umat Muslim untuk mengetahui hal-hal ini agar dapat menjaga kebersihan dan keabsahan ibadah mereka.