Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tasbih

Posted on

Pengenalan

Shalat Tasbih adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini dilakukan sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, terdapat tata cara khusus yang harus diikuti agar shalat tasbih menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Pada artikel ini, akan dijelaskan secara detail mengenai tata cara pelaksanaan shalat tasbih.

Persiapan sebelum Shalat Tasbih

Sebelum melaksanakan shalat tasbih, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:

1. Wudhu: Lakukan wudhu seperti biasa dengan membasuh anggota wudhu secara sempurna, yaitu wajah, tangan hingga siku, kepala, kaki hingga mata kaki.

2. Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat tasbih dengan tulus dan ikhlas hanya karena Allah SWT.

3. Pakaian: Pilihlah pakaian yang bersih dan rapi sebagai bentuk penghormatan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Tahapan Pelaksanaan Shalat Tasbih

Setelah melakukan persiapan tersebut, berikut adalah tahapan pelaksanaan shalat tasbih:

1. Takbiratul Ihram: Mulailah shalat tasbih dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

Pos Terkait:  Pendapat yang Rajih: Memahami Arti dan Pentingnya

2. Membaca Isti’adzah: Setelah takbiratul ihram, bacalah isti’adzah, yaitu “A’udzubillahi minasyaitanirrajim” untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk.

3. Membaca Surat Al-Fatihah: Bacalah surat Al-Fatihah sebagaimana dalam shalat pada umumnya.

4. Membaca Tasbih: Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah tasbih sebanyak 15 kali dengan mengucapkan “Subhanallah”.

5. Rukuk: Setelah membaca tasbih, rukuklah seperti dalam shalat biasa dengan meletakkan kedua tangan di lutut dan membaca “Subhanallah Rabbiyal ‘Adhim” sebanyak 10 kali.

6. I’tidal: Bangkitlah dari rukuk ke posisi berdiri lurus dengan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd” sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.

7. Sujud: Setelah i’tidal, sujudlah seperti dalam shalat biasa dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai. Bacalah “Subhanallah” sebanyak 10 kali.

8. Duduk di antara dua sujud: Setelah sujud pertama, duduklah di antara dua sujud dengan posisi duduk biasa. Bacalah “Subhanallah” sebanyak 10 kali.

9. Sujud kedua: Lakukan sujud kedua dengan membaca “Subhanallah” sebanyak 10 kali seperti pada sujud pertama.

10. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua, duduk dalam posisi tasyahud akhir dengan membaca tasyahud akhir seperti dalam shalat biasa.

Pos Terkait:  Khutbah Jumat: 4 Permata dalam Diri Manusia dan yang

11. Salam: Selesai membaca tasyahud akhir, akhiri shalat tasbih dengan salam ke kanan dan kiri.

Keutamaan Shalat Tasbih

Shalat Tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat tasbih dengan sepenuh hati, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat tasbih sebagai bentuk pengampunan dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Shalat Tasbih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam melaksanakan shalat tasbih, perlu mengikuti tata cara yang telah ditentukan agar shalat tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Persiapkan diri dengan wudhu yang sempurna, niat yang ikhlas, dan pakaian yang bersih. Selanjutnya, ikuti tahapan pelaksanaan shalat tasbih mulai dari takbiratul ihram, membaca tasbih, rukuk, sujud, hingga salam. Ingatlah bahwa shalat tasbih memiliki keutamaan yang besar, yaitu pengampunan dosa-dosa. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat tasbih sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan kepada Allah SWT.

Pos Terkait:  Jangan Buang Waktumu Gara-Gara Tak Tahu Fungsi Refresh pada Komputer