Penjelasan Hadits ‘Mengucapkan La ilaha illallah maka’

Posted on

Pendahuluan

Hadits ‘Mengucapkan La ilaha illallah maka’ merupakan salah satu hadits yang sangat penting dalam agama Islam. Hadits ini mengajarkan umat Muslim tentang keutamaan dan pentingnya mengucapkan kalimat syahadat, yaitu “La ilaha illallah” yang artinya “Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah”. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan makna, hikmah, dan manfaat dari hadits ini.

Makna Hadits

Makna dari hadits ‘Mengucapkan La ilaha illallah maka’ adalah bahwa dengan mengucapkan kalimat syahadat, seseorang menyatakan keyakinannya bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan tidak ada tuhan lain yang patut diibadahi. Kalimat syahadat ini merupakan inti dari ajaran Islam dan merupakan salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim.

Hikmah dan Manfaat

Ada beberapa hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil dari hadits ‘Mengucapkan La ilaha illallah maka’. Salah satunya adalah bahwa dengan mengucapkan kalimat syahadat, seseorang mengikrarkan kesetiaannya kepada Allah dan menjauhi penyembahan terhadap tuhan-tuhan selain-Nya. Hal ini memperkuat iman dan meningkatkan keimanan seseorang kepada Allah.

Pos Terkait:  Ketentuan Fiqih dalam Menghitung Kebiasaan dan Siklus Haidh

Manfaat lainnya adalah dengan mengucapkan kalimat syahadat, seseorang menjadi Muslim yang sah dan diakui oleh umat Islam lainnya. Kalimat syahadat adalah pintu masuk untuk menjadi seorang Muslim dan merupakan syarat wajib dalam menjalankan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat, puasa, dan haji.

Selain itu, mengucapkan kalimat syahadat juga memberikan perlindungan dan jaminan dari Allah. Dalam hadits lain disebutkan bahwa siapa pun yang mengucapkan kalimat syahadat dengan ikhlas dan tulus, Allah akan melindungi dan memberikan jaminan surga baginya.

Keutamaan Mengucapkan La ilaha illallah

Ada banyak keutamaan yang terkandung dalam mengucapkan kalimat syahadat ‘La ilaha illallah’. Pertama, mengucapkan kalimat syahadat merupakan salah satu amalan yang paling utama dalam agama Islam. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa mengucapkan La ilaha illallah dengan sejujur-jujurnya, pasti masuk surga.”

Kedua, mengucapkan kalimat syahadat merupakan bentuk penolakan terhadap segala bentuk kesyirikan dan penyembahan terhadap selain Allah. Dalam Islam, kesyirikan adalah dosa yang paling besar dan mengucapkan kalimat syahadat adalah bentuk perlawanan terhadap kesyirikan tersebut.

Ketiga, mengucapkan kalimat syahadat juga merupakan bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang berhak diibadahi dan ditaati. Dengan melakukan pengakuan ini, seseorang menegaskan bahwa dirinya hanya akan mengikuti ajaran dan perintah Allah semata.

Pos Terkait:  Sifat Orang Tidak Bersyukur: Mengapa Kita Perlu Bersyukur?

Kesimpulan

Hadits ‘Mengucapkan La ilaha illallah maka’ adalah hadits yang mengajarkan umat Muslim tentang keutamaan dan pentingnya mengucapkan kalimat syahadat. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seseorang menyatakan keyakinannya bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan tidak ada tuhan lain yang patut diibadahi. Mengucapkan kalimat syahadat memiliki banyak hikmah dan manfaat, seperti memperkuat iman, menjadi Muslim yang sah, dan mendapatkan perlindungan dari Allah. Terdapat pula keutamaan-keutamaan dalam mengucapkan kalimat syahadat, seperti masuk surga dan menolak kesyirikan. Oleh karena itu, mengucapkan kalimat syahadat adalah tindakan yang sangat penting bagi setiap Muslim.