Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid: Niat, Waktu, dan Keutamaannya

Posted on

Pengenalan

Shalat Tahiyatul Masjid adalah salah satu jenis shalat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang masuk ke dalam masjid. Shalat ini memiliki tata cara yang khusus dan memiliki waktu-waktu tertentu untuk dikerjakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara pelaksanaan shalat Tahiyatul Masjid, niat yang harus dibaca, waktu yang tepat untuk melakukannya, dan keutamaan dari shalat ini.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tahiyatul Masjid

Shalat Tahiyatul Masjid dilakukan dengan empat rakaat yang dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendirian. Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat Tahiyatul Masjid:

1. Niat

Sebelum memulai shalat Tahiyatul Masjid, kita perlu membaca niat secara dalam hati. Niat ini dapat berupa “Aku niat shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Niat ini haruslah ikhlas dan hanya ditujukan untuk Allah semata.

Pos Terkait:  Pentingnya Marifatullah di Era Modern

2. Waktu yang Tepat

Shalat Tahiyatul Masjid dapat dikerjakan setiap kali kita memasuki masjid, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan shalat. Waktu yang diharamkan tersebut adalah ketika matahari terbit, terbenam, dan saat matahari berada di puncaknya.

3. Gerakan Shalat

Shalat Tahiyatul Masjid sama seperti shalat sunnah pada umumnya, terdiri dari rukun, sunnah, dan gerakan-gerakan lainnya. Berikut adalah tata cara gerakan shalat Tahiyatul Masjid:

a. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, kita mulai shalat dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan membaca takbiratul ihram, yaitu “Allahu Akbar”.

b. Rukun Shalat

Setelah takbiratul ihram, kita melanjutkan dengan melakukan gerakan-gerakan rukun shalat, seperti rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk di akhir shalat.

c. Bacaan dalam Shalat

Dalam shalat Tahiyatul Masjid, kita juga perlu membaca surat Al-Fatihah setelah membaca takbiratul ihram. Setelah itu, kita dapat membaca surat pendek lainnya atau ayat-ayat Al-Quran yang kita hafal.

4. Salam

Setelah menyelesaikan empat rakaat shalat Tahiyatul Masjid, kita mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, yaitu “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”. Dengan ini, shalat Tahiyatul Masjid telah selesai.

Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid

Shalat Tahiyatul Masjid memiliki berbagai keutamaan yang dapat kita peroleh jika rutin melaksanakannya. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

Pos Terkait:  Ini Lafal Niat Shalat Ghaib atas Jenazah Massal

1. Mendapatkan Pahala

Shalat Tahiyatul Masjid termasuk dalam shalat sunnah, sehingga kita akan mendapatkan pahala yang besar jika melaksanakannya dengan ikhlas. Pahala tersebut akan menjadi bekal di akhirat nanti.

2. Membersihkan Hati

Dengan rutin melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid, hati kita akan menjadi lebih bersih dan terhindar dari berbagai dosa. Shalat ini juga dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

3. Mendapatkan Perlindungan

Shalat Tahiyatul Masjid juga dapat memberikan perlindungan dari berbagai godaan dan gangguan syaitan. Dengan rajin melaksanakan shalat ini, kita akan mendapatkan pertolongan Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

4. Menjaga Kehormatan Masjid

Dengan melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid setiap kali masuk ke dalam masjid, kita juga turut menjaga kehormatan dan kebersihan tempat ibadah tersebut. Kita akan menjadi teladan bagi orang lain dalam menjaga kebersihan masjid.

Kesimpulan

Shalat Tahiyatul Masjid merupakan salah satu shalat sunnah yang dikerjakan ketika masuk ke dalam masjid. Dalam melaksanakan shalat ini, kita perlu membaca niat, memperhatikan waktu yang tepat, dan mengikuti tata cara gerakan shalat. Shalat Tahiyatul Masjid memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala, membersihkan hati, mendapatkan perlindungan, dan menjaga kehormatan masjid. Dengan rutin melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.