Pada suatu waktu, Nabi Ibrahim beserta istrinya Sarah berada di Mesir. Mereka datang ke Mesir karena adanya kelaparan yang melanda di negeri Canaan. Di sana, mereka diterima dengan baik oleh Raja Mesir. Namun, suatu kejadian membuat mereka harus menghadapi masalah yang cukup besar.
Sarah Istri Cantik Nabi Ibrahim
Sarah merupakan istri cantik Nabi Ibrahim. Ia sangat dicintai oleh suaminya. Mereka menikah ketika Sarah masih muda. Namun, mereka belum dikaruniai anak. Mereka sudah menunggu bertahun-tahun, namun tak kunjung mendapat keturunan. Hingga akhirnya, Tuhan memberikan mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail.
Nabi Ibrahim dan Sarah di Mesir
Ketika Nabi Ibrahim dan Sarah tiba di Mesir, mereka diterima oleh Raja Mesir. Raja Mesir melihat kecantikan Sarah yang luar biasa. Ia pun tertarik dengan Sarah dan ingin menjadikannya istri. Namun, Nabi Ibrahim tidak mengizinkan hal tersebut.
Kebohongan Nabi Ibrahim dan Sarah
Untuk menghindari bahaya yang mengancam, Nabi Ibrahim dan Sarah memutuskan untuk berbohong. Mereka mengatakan bahwa Sarah adalah saudara perempuan Nabi Ibrahim. Hal ini dilakukan agar Raja Mesir tidak mencelakai Nabi Ibrahim demi mendapatkan Sarah.
Raja Mesir Mengambil Sarah
Setelah mengetahui bahwa Sarah adalah saudara perempuan Nabi Ibrahim, Raja Mesir merasa lega. Namun, nafsu Raja Mesir yang besar membuatnya tidak tahan untuk tidak memiliki Sarah. Ia pun mengambil Sarah dan membawanya ke istananya.
Nabi Ibrahim Mencari Sarah
Nabi Ibrahim merasa cemas ketika mengetahui bahwa Sarah tidak berada di sampingnya. Ia mencari Sarah ke mana-mana namun tidak menemukannya. Akhirnya, Nabi Ibrahim mengetahui bahwa Sarah berada di istana Raja Mesir.
Nabi Ibrahim Menghadap Raja Mesir
Nabi Ibrahim tidak tinggal diam ketika mengetahui bahwa Sarah berada di istana Raja Mesir. Ia memutuskan untuk menghadap Raja Mesir dan meminta agar Sarah dikembalikan kepadanya. Raja Mesir tidak ingin melepaskan Sarah dan bersikeras ingin menikahinya.
Raja Mesir Tertegun
Namun, sesuatu yang mengejutkan terjadi. Ketika Raja Mesir hendak menikahi Sarah, ia mendengar suara yang mengatakan bahwa Sarah adalah istri Nabi Ibrahim. Raja Mesir pun tertegun dan mengembalikan Sarah kepada Nabi Ibrahim.
Sarah Kembali ke Nabi Ibrahim
Sarah akhirnya kembali ke pelukan Nabi Ibrahim. Mereka merasa bersyukur karena Tuhan telah melindungi mereka dari bahaya yang mengintai. Keduanya mengucap syukur dan memohon agar Tuhan selalu menjaga mereka dari segala bahaya.
Penafsiran Kisah Sarah Istri Cantik Nabi Ibrahim
Kisah Sarah istri cantik Nabi Ibrahim ketika diganggu Raja Mesir mengandung banyak pesan moral. Salah satunya adalah tentang kejujuran. Nabi Ibrahim dan Sarah berbohong tentang hubungan mereka, namun akhirnya kebohongan tersebut terungkap. Hal ini menunjukkan bahwa kejujuran selalu lebih baik daripada berbohong.
Selain itu, kisah ini juga mengajarkan tentang kesabaran dan keteguhan hati. Meskipun menghadapi bahaya yang cukup besar, Nabi Ibrahim dan Sarah tetap teguh pada prinsip dan keyakinan mereka. Mereka sabar dan yakin bahwa Tuhan akan melindungi mereka dari segala bahaya.
Kesimpulan
Kisah Sarah istri cantik Nabi Ibrahim ketika diganggu Raja Mesir adalah kisah yang mengandung banyak pesan moral. Ia mengajarkan tentang kejujuran, kesabaran, dan keteguhan hati. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Tuhan selalu melindungi hambanya yang beriman. Kita semua dapat belajar banyak dari kisah ini dan mengaplikasikan pesan moralnya dalam kehidupan sehari-hari.