Pengertian Yaumul Hisab Menurut Al Quran

Posted on

Yaumul Hisab adalah salah satu dari lima hari besar dalam Islam. Yaumul Hisab sendiri berasal dari bahasa Arab, yaum yang berarti hari dan hisab yang berarti perhitungan. Jadi, Yaumul Hisab adalah hari perhitungan. Hari ini adalah hari kiamat atau hari terakhir kehidupan umat manusia di dunia.

Definisi Yaumul Hisab dalam Al Quran

Yaumul Hisab terdapat dalam beberapa ayat Al Quran. Salah satu ayat tentang Yaumul Hisab adalah:

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang yang berada dalam kubur.” (QS Al-Hajj: 7)

Artinya, Yaumul Hisab adalah hari kiamat yang pasti datang dan tidak ada keraguan padanya. Pada hari ini, Allah akan membangkitkan orang-orang yang sudah meninggal dan mereka akan dihisab atas semua perbuatannya di dunia.

Penjelasan tentang Yaumul Hisab

Yaumul Hisab adalah hari di mana Allah akan menanyakan kepada manusia tentang segala perbuatannya di dunia. Semua amal baik dan buruk akan dihitung dan dibalas sesuai dengan perbuatannya.

Pos Terkait:  Hukum Menikahi Saudara Ipar

Setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya di dunia. Tidak ada satu pun perbuatan yang luput dari perhitungan Allah. Bahkan, setiap ucapan dan pikiran akan dihisab pada hari itu.

Saat itu, manusia akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang beruntung dan kelompok yang sial. Untuk kelompok yang beruntung, mereka akan mendapatkan surga dan kenikmatan yang abadi. Sedangkan untuk kelompok yang sial, mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih di neraka.

Amalan Baik yang Dapat Dilakukan di Yaumul Hisab

Setiap muslim harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Yaumul Hisab. Ada beberapa amalan baik yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat, di antaranya:

1. Meningkatkan Iman dan Taqwa

Iman dan taqwa adalah kunci untuk mendapatkan keberuntungan di Yaumul Hisab. Meningkatkan iman dan taqwa dapat dilakukan dengan cara memperbanyak ibadah, membaca Al Quran, dan berdzikir kepada Allah SWT.

2. Berbuat Baik dan Bermanfaat untuk Sesama

Berbuat baik dan bermanfaat untuk sesama adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan berbuat baik dan bermanfaat untuk sesama, kita akan mendapatkan pahala dari Allah dan mendapatkan keberuntungan di Yaumul Hisab.

Pos Terkait:  Ini Golongan Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan

3. Memperbanyak Sedekah dan Infak

Sedekah dan infak adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memperbanyak sedekah dan infak, kita akan mendapatkan pahala dari Allah dan mendapatkan keberuntungan di Yaumul Hisab.

4. Membaca Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi adalah salah satu surat yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat. Membaca Surat Al-Kahfi dapat membantu kita dalam menghadapi Yaumul Hisab.

Kesimpulan

Yaumul Hisab adalah hari perhitungan yang pasti datang. Pada hari ini, manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya di dunia. Untuk mempersiapkan diri menghadapi Yaumul Hisab, kita harus meningkatkan iman dan taqwa, berbuat baik dan bermanfaat untuk sesama, memperbanyak sedekah dan infak, serta membaca Surat Al-Kahfi. Semoga kita semua dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Yaumul Hisab.