Perilaku Tercela Abu Lahab dan Istrinya

Posted on

Abu Lahab dan istrinya merupakan tokoh dalam sejarah Islam yang terkenal dengan perilaku tercela mereka. Kedua orang ini dikenal sebagai musuh besar Nabi Muhammad SAW. Meskipun mereka adalah kerabat Nabi, namun mereka tetap menghalangi dakwah Islam yang disampaikan oleh Nabi.

Pendahuluan

Abu Lahab dan istrinya dikenal sebagai orang yang sangat sombong dan angkuh. Mereka selalu merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain. Kedua orang ini juga sangat memusuhi Nabi Muhammad SAW dan selalu menghalangi dakwah Islam yang disampaikan oleh beliau.

Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya ini sangat terkenal di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentang kedua orang ini agar kita bisa menghindari perilaku yang sama dengan mereka.

Pos Terkait:  Doa Buka Puasa: Menjalin Kedekatan dengan Sang Pencipta

Siapa Abu Lahab dan Istrinya?

Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad SAW. Ia adalah saudara kandung dari ayah Nabi, Abdullah bin Abdul Muttalib. Sedangkan istrinya bernama Ummu Jamil yang juga merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW.

Meskipun Abu Lahab dan istrinya merupakan kerabat Nabi Muhammad SAW, namun mereka selalu menghalangi dakwah Islam yang disampaikan oleh beliau. Mereka juga sangat memusuhi Nabi dan selalu mencela beliau di depan orang banyak.

Perilaku Tercela Abu Lahab dan Istrinya

Abu Lahab dan istrinya memiliki perilaku yang sangat tercela di mata Islam. Berikut adalah beberapa perilaku tercela mereka:

1. Sombong dan Angkuh

Abu Lahab dan istrinya selalu merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain. Mereka sangat sombong dan angkuh. Akibatnya, mereka tidak pernah mau menerima kebenaran dan selalu menghalangi dakwah Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

2. Menghina Nabi Muhammad SAW

Abu Lahab dan istrinya selalu menghina Nabi Muhammad SAW di depan orang banyak. Mereka tidak pernah menghargai dakwah Islam yang disampaikan oleh beliau. Akibatnya, orang-orang yang mendengarkan mereka menjadi terpengaruh dan tidak mau menerima Islam sebagai agama yang benar.

Pos Terkait:  Dakwah Nabi Terhadap Ahli Kitab yang Sudah Mapan dengan

3. Mencela Para Sahabat Nabi Muhammad SAW

Abu Lahab dan istrinya juga mencela para sahabat Nabi Muhammad SAW. Mereka tidak pernah menghargai para sahabat yang telah membantu Nabi dalam menyebarkan dakwah Islam. Akibatnya, orang-orang yang mendengarkan mereka menjadi terpengaruh dan tidak mau mengikuti jejak para sahabat yang telah memeluk Islam.

4. Menghalangi Dakwah Islam

Abu Lahab dan istrinya selalu menghalangi dakwah Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Mereka tidak ingin Islam tersebar dan menjadi agama yang dianut oleh banyak orang. Akibatnya, dakwah Islam menjadi terhalang dan banyak orang yang tidak mendapatkan hidayah.

Akibat dari Perilaku Tercela Abu Lahab dan Istrinya

Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya memiliki akibat yang sangat buruk bagi diri mereka sendiri dan juga bagi orang lain. Berikut adalah beberapa akibat dari perilaku tercela mereka:

1. Tidak Diterima di Sisi Allah SWT

Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya membuat mereka tidak diterima di sisi Allah SWT. Mereka tidak pernah mau menerima kebenaran dan selalu menghalangi dakwah Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Akibatnya, mereka tidak mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan akan menerima siksa di akhirat nanti.

Pos Terkait:  Soal Latihan Tafsir Ilmu Tafsir Tahlili

2. Mendapatkan Kutukan dari Allah SWT

Allah SWT memberikan kutukan kepada Abu Lahab dan istrinya karena perilaku tercela mereka. Kutukan ini dikenal dengan sebutan “Al-Masad”. Ayat mengenai kutukan ini terdapat dalam Surat Al-Masad ayat 1-5.

3. Tidak Diakui sebagai Keluarga Nabi Muhammad SAW

Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya membuat mereka tidak diakui sebagai keluarga Nabi Muhammad SAW. Meskipun mereka merupakan kerabat Nabi, namun perilaku mereka yang buruk membuat mereka tidak diakui sebagai keluarga Nabi.

Kesimpulan

Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya sangat terkenal di kalangan umat Islam. Meskipun mereka merupakan kerabat Nabi Muhammad SAW, namun perilaku mereka yang sombong, angkuh, dan menghalangi dakwah Islam membuat mereka tidak mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus menghindari perilaku yang sama dengan mereka agar kita bisa menjadi hamba yang selalu mendapatkan rahmat dari Allah SWT.