Pesan Nabi Saw untuk Meninggalkan

Posted on

Islam adalah agama yang penuh dengan kearifan dan pedoman hidup yang diturunkan langsung dari Allah SWT. Dalam agama Islam, Nabi Muhammad SAW adalah tauladan bagi umatnya dalam segala aspek kehidupan. Salah satu pesan penting dari Nabi Muhammad SAW adalah tentang meninggalkan, baik itu meninggalkan sesuatu yang buruk maupun meninggalkan sesuatu yang baik.

Pesan Nabi Saw tentang Meninggalkan Sesuatu yang Buruk

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk meninggalkan segala hal yang buruk, seperti maksiat, dosa, dan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran, di antaranya:

“Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina; sesungguhnya itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra: 32)

Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa meninggalkan perbuatan buruk adalah tanda keimanan seseorang. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia merugikan tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka baiklah ia berkata-kata yang baik atau diam.”

Pos Terkait:  Hati-hati, Perkataan Burukmu Bisa Jadi Doamu!

Pesan Nabi Saw tentang Meninggalkan Sesuatu yang Baik

Tidak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang pentingnya meninggalkan sesuatu yang baik. Beliau mengajarkan umatnya untuk tidak terlalu mengikat diri pada dunia dan harta benda, serta untuk selalu mengingat bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara.

Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Harta yang paling berharga adalah harta yang telah dikeluarkan untuk kepentingan agama. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”

Hal ini menunjukkan bahwa meninggalkan sesuatu yang baik adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam Islam, kebaikan yang kita lakukan akan terus mengalir ke orang lain dan memberikan manfaat yang besar. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu meninggalkan hal-hal yang baik sebagai bentuk amal jariyah.

Meninggalkan dengan Niat yang Benar

Untuk memastikan bahwa kita meninggalkan sesuatu dengan niat yang benar, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan umatnya untuk selalu memperbaiki niat. Beliau bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.”

Dalam Islam, niat yang baik sangat penting dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Kita harus selalu memperbaiki niat kita agar tindakan yang kita lakukan menjadi lebih bernilai di hadapan Allah SWT. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kita meninggalkan sesuatu dengan niat yang benar dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi diri sendiri dan orang lain.

Pos Terkait:  Pengertian Ashabah: Macam-macam Ashabah dan Penjelasannya

Kesimpulan

Dalam Islam, meninggalkan sesuatu merupakan hal yang penting dalam kehidupan seorang Muslim. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk meninggalkan segala hal yang buruk dan selalu meninggalkan hal-hal yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki niat kita dalam setiap tindakan yang kita lakukan.

Sebagai umat Muslim, kita harus selalu mengikuti pedoman hidup yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Dengan melakukan hal ini, kita dapat memastikan bahwa kita selalu berada dalam jalan yang benar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk meninggalkan sesuatu yang buruk dan selalu meninggalkan hal-hal yang baik demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Aamiin.