Baju besi atau baju zirah adalah baju pelindung yang terbuat dari logam dan digunakan oleh tentara pada masa perang. Namun, baju besi juga memiliki keistimewaan tersendiri ketika baju besi tersebut dibuat oleh Nabi.
Sejarah Pembuatan Baju Besi oleh Nabi
Pembuatan baju besi oleh Nabi bermula pada saat perang Khaibar. Nabi Muhammad SAW memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk membuat baju besi untuk perlindungan diri pada saat perang. Ali kemudian membuat baju besi dari baja yang sangat kuat dan tahan lama.
Keistimewaan Baju Besi yang Dibuat Nabi
Ada beberapa keistimewaan baju besi yang dibuat oleh Nabi. Salah satunya adalah baju besi tersebut memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa. Baju besi tersebut mampu melindungi pemakainya dari serangan senjata tajam atau pun senjata api.
Selain itu, baju besi yang dibuat oleh Nabi juga memiliki keistimewaan spiritual. Baju besi tersebut diyakini mampu melindungi pemakainya dari gangguan jin atau pun gangguan roh jahat. Baju besi tersebut juga diyakini mampu meningkatkan keberanian dan keteguhan iman pemakainya pada saat perang.
Keajaiban Baju Besi Nabi pada Pertempuran Uhud
Baju besi yang dibuat oleh Nabi juga memiliki keajaiban tersendiri. Pada saat perang Uhud, Nabi memerintahkan para sahabatnya untuk mengenakan baju besi yang dibuat olehnya. Ketika perang berlangsung, para musuh yang menyerang tidak mampu melukai para sahabat yang mengenakan baju besi tersebut.
Bahkan, pada saat itu terdapat seorang sahabat yang tidak mengenakan baju besi dan mendapat luka parah pada bagian wajahnya. Keajaiban baju besi tersebut membuat para sahabat semakin yakin akan kebenaran ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan
Baju besi yang dibuat oleh Nabi memiliki keistimewaan tersendiri. Baju besi tersebut tidak hanya mampu melindungi pemakainya dari serangan senjata tajam atau pun senjata api, tetapi juga mampu melindungi pemakainya dari gangguan jin atau pun gangguan roh jahat.
Keajaiban baju besi tersebut juga pernah terjadi pada saat perang Uhud, yang membuat para sahabat semakin yakin akan kebenaran ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
