Menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah salah satu ajaran agama yang sangat ditekankan. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tidak akan masuk surga orang yang tidak dapat memaafkan kesalahan orang lain dan tidak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.
Namun, tidak semua orang memahami pentingnya menjaga silaturahim. Ada yang sengaja memutuskan hubungan dengan orang lain karena berbagai alasan. Padahal, memutuskan silaturahim bisa berakibat buruk pada diri sendiri, salah satunya adalah azab yang akan didapatkan. Berikut ini adalah beberapa azab yang akan diterima oleh orang yang memutuskan silaturahim:
1. Kesulitan Dalam Rezeki
Memutuskan silaturahim bisa berdampak pada kesulitan dalam mencari rezeki. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan baik dengan orang lain, maka kita akan kehilangan banyak peluang untuk mendapatkan rezeki. Selain itu, Allah SWT juga tidak suka dengan orang yang suka memutuskan hubungan dengan sesama.
2. Penyakit Yang Sulit Disembuhkan
Memutuskan silaturahim juga bisa mengakibatkan penyakit yang sulit disembuhkan. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita akan merasa tertekan dan stres. Stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti depresi, insomnia, dan penyakit jantung.
3. Kehidupan Yang Tidak Tenang
Orang yang memutuskan silaturahim juga akan merasa tidak tenang dalam hidupnya. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita akan merasa kesepian dan tidak memiliki tempat untuk bergantung. Kehidupan yang tidak tenang bisa membuat kita sulit untuk berkonsentrasi dan mencapai tujuan hidup.
4. Terkucil Dari Lingkungan Sosial
Memutuskan silaturahim juga bisa mengakibatkan kita terkucil dari lingkungan sosial. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka orang lain akan merasa tidak nyaman dan enggan untuk berhubungan dengan kita. Terkucil dari lingkungan sosial bisa membuat kita merasa kesepian dan sulit untuk membangun hubungan yang baru.
5. Azab Di Akhirat
Yang paling berat dari semua azab adalah azab di akhirat. Orang yang memutuskan silaturahim akan mendapatkan azab yang sangat berat di akhirat. Hal ini karena Allah SWT sangat mencintai orang yang dapat menjalin hubungan baik dengan sesama. Orang yang memutuskan silaturahim akan dijauhkan dari rahmat Allah SWT dan tidak akan masuk surga.
6. Kesulitan Memperoleh Pengampunan Dari Allah SWT
Orang yang memutuskan silaturahim juga akan kesulitan untuk memperoleh pengampunan dari Allah SWT. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita tidak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama. Orang yang tidak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama sulit untuk memperoleh pengampunan dari Allah SWT.
7. Tidak Berkah Dalam Hidup
Orang yang memutuskan silaturahim juga tidak akan mendapatkan berkah dalam hidupnya. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita tidak akan diberkahi oleh Allah SWT. Orang yang tidak diberkahi oleh Allah SWT sulit untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya.
8. Tidak Diakui Oleh Allah SWT
Orang yang memutuskan silaturahim juga tidak akan diakui oleh Allah SWT. Hal ini karena Allah SWT sangat mencintai orang yang dapat menjalin hubungan baik dengan sesama. Orang yang tidak dapat menjalin hubungan baik dengan sesama akan dijauhkan dari rahmat Allah SWT dan tidak akan diakui oleh-Nya.
9. Tidak Diterima Doa-Doa
Orang yang memutuskan silaturahim juga tidak akan diterima doa-doa yang mereka panjatkan. Hal ini karena Allah SWT tidak suka dengan orang yang suka memutuskan hubungan dengan sesama. Orang yang tidak diterima doa-doa sulit untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidupnya.
10. Dianggap Sebagai Orang Yang Buruk
Orang yang memutuskan silaturahim juga akan dianggap sebagai orang yang buruk oleh orang lain. Hal ini karena orang yang memutuskan hubungan dengan sesama dianggap sebagai orang yang tidak memiliki rasa kasih sayang dan tidak dapat memaafkan kesalahan orang lain. Dianggap sebagai orang yang buruk bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk membangun hubungan yang baru.
11. Tidak Memiliki Teman Sejati
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk memiliki teman sejati. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita tidak memiliki orang yang dapat kita andalkan dan percayai. Tidak memiliki teman sejati bisa membuat kita merasa kesepian dan sulit untuk menyelesaikan masalah hidup kita.
12. Terjebak Dalam Kesendirian
Memutuskan silaturahim juga bisa membuat kita terjebak dalam kesendirian. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita tidak memiliki orang yang dapat menemani kita dalam kehidupan sehari-hari. Terjebak dalam kesendirian bisa membuat kita merasa tidak berdaya dan sulit untuk melawan masalah hidup kita.
13. Tidak Mendapatkan Penghargaan Dari Orang Lain
Orang yang memutuskan silaturahim juga tidak akan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka orang lain akan merasa tidak nyaman dan tidak menghargai kita. Tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain bisa membuat kita merasa tidak dihargai dan merasa rendah diri.
14. Sulit Untuk Menerima Kritik
Memutuskan silaturahim juga bisa membuat kita sulit untuk menerima kritik. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita tidak memiliki orang yang dapat memberikan kritik yang membangun untuk kita. Sulit untuk menerima kritik bisa membuat kita sulit untuk berkembang dan mencapai tujuan hidup kita.
15. Tidak Dapat Membangun Hubungan Baru
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk membangun hubungan yang baru. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka orang lain akan merasa tidak nyaman dan enggan untuk berhubungan dengan kita. Sulit untuk membangun hubungan baru bisa membuat kita sulit untuk berkembang dan mencapai tujuan hidup kita.
16. Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Dengan Baik
Memutuskan silaturahim juga bisa membuat kita sulit untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini karena ketika kita memutuskan hubungan dengan orang lain, maka kita tidak memiliki orang yang dapat membantu kita menyelesaikan masalah. Tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik bisa membuat kita merasa tidak puas dengan hidup kita.
17. Tidak Mendapatkan Keberkahan Dalam Pernikahan
Orang yang memutuskan silaturahim juga tidak akan mendapatkan keberkahan dalam pernikahan. Hal ini karena pernikahan adalah hubungan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Jika kita tidak dapat menjaga hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga tidak akan dapat menjaga hubungan baik dengan pasangan hidup kita.
18. Tidak Dapat Menjadi Teladan Bagi Orang Lain
Orang yang memutuskan silaturahim juga tidak akan dapat menjadi teladan bagi orang lain. Hal ini karena orang yang memutuskan hubungan dengan sesama dianggap sebagai orang yang tidak memiliki rasa kasih sayang dan tidak dapat memaafkan kesalahan orang lain. Tidak dapat menjadi teladan bagi orang lain bisa membuat kita merasa tidak berguna dan tidak memiliki arti dalam hidup kita.
19. Tidak Dapat Meraih Kesuksesan Dalam Hidup
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Hal ini karena kesuksesan dalam hidup juga bergantung pada hubungan baik dengan orang lain. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga sulit untuk meraih kesuksesan dalam hidup kita.
20. Tidak Dapat Menjadi Orang Yang Bahagia
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk menjadi orang yang bahagia. Hal ini karena bahagia dalam hidup juga bergantung pada hubungan baik dengan orang lain. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga sulit untuk menjadi orang yang bahagia dalam hidup kita.
21. Tidak Dapat Memiliki Kehidupan Yang Bermakna
Memutuskan silaturahim juga bisa membuat kita sulit untuk memiliki kehidupan yang bermakna. Hal ini karena kehidupan yang bermakna juga bergantung pada hubungan baik dengan orang lain. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga sulit untuk memiliki kehidupan yang bermakna.
22. Tidak Dapat Menjadi Orang Yang Disayangi Oleh Allah SWT
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk menjadi orang yang disayangi oleh Allah SWT. Hal ini karena Allah SWT sangat mencintai orang yang dapat menjalin hubungan baik dengan sesama. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan sesama, maka kita juga tidak akan disayangi oleh Allah SWT.
23. Tidak Dapat Membangun Masyarakat Yang Bermartabat
Memutuskan silaturahim juga bisa membuat kita sulit untuk membantu membangun masyarakat yang bermartabat. Hal ini karena masyarakat yang bermartabat juga bergantung pada hubungan baik dengan orang lain. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga sulit untuk membantu membangun masyarakat yang bermartabat.
24. Tidak Dapat Menjadi Orang Yang Berbudi Pekerti Baik
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk menjadi orang yang berbudi pekerti baik. Hal ini karena budi pekerti baik juga bergantung pada hubungan baik dengan orang lain. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga sulit untuk menjadi orang yang berbudi pekerti baik.
25. Tidak Dapat Menjadi Orang Yang Berakhlak Mulia
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk menjadi orang yang berakhlak mulia. Hal ini karena akhlak mulia juga bergantung pada hubungan baik dengan orang lain. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka kita juga sulit untuk menjadi orang yang berakhlak mulia.
26. Tidak Dapat Menjadi Orang Yang Beriman Yang Sebenarnya
Orang yang memutuskan silaturahim juga sulit untuk menjadi orang yang beriman yang sebenarnya. Hal ini karena beriman yang sebenarnya juga bergantung pada hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama. Jika kita tidak dapat menjalin hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama, maka kita juga sulit untuk menjadi orang yang beriman yang sebenarnya.
27. Tidak Dapat Menjadi Orang Yang Berkepribadian Tinggi
Memutuskan silaturahim juga bisa membuat kita sulit untuk menjadi orang yang berkepribadian tinggi. Hal ini karena kepribadian tinggi juga