Di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah. Salah satu perbuatan yang harus dihindari adalah jima di siang hari bulan Ramadhan. Apabila terjadi jima di siang hari bulan Ramadhan, maka istri yang terlibat akan kena kaffarat. Apa itu kaffarat? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Kaffarat?
Kaffarat adalah denda atau pembayaran yang harus dikeluarkan oleh seseorang apabila melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama Islam. Kaffarat bertujuan untuk membersihkan dosa dan kesalahan yang dilakukan oleh seseorang. Kaffarat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kaffarat besar dan kaffarat kecil.
Kaffarat besar adalah kaffarat yang harus dikeluarkan apabila seseorang melakukan perbuatan yang sangat dilarang oleh agama Islam, seperti zina atau mengucapkan kata-kata kafir. Sedangkan kaffarat kecil adalah kaffarat yang harus dikeluarkan apabila seseorang melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama Islam, namun tidak seberat kaffarat besar.
Mengapa Jima di Siang Hari Bulan Ramadhan Diharamkan?
Jima di siang hari bulan Ramadhan diharamkan karena dianggap dapat mengurangi nilai ibadah dan mengganggu puasa yang sedang dilakukan. Selain itu, jima di siang hari bulan Ramadhan juga dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan dan tidak menghargai bulan suci Ramadhan.
Sebagai umat Islam yang taat, kita harus menghormati dan menjaga nilai-nilai agama yang telah ditetapkan. Hal ini termasuk menghindari perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti jima di siang hari bulan Ramadhan.
Apa Sanksi Bagi Istri yang Melakukan Jima di Siang Hari Bulan Ramadhan?
Apabila terjadi jima di siang hari bulan Ramadhan, maka istri yang terlibat akan kena kaffarat. Kaffarat yang harus dikeluarkan oleh istri yang melakukan jima di siang hari bulan Ramadhan adalah memerdekakan seorang budak atau berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan enam puluh orang miskin.
Kaffarat ini bertujuan untuk membersihkan dosa dan kesalahan yang dilakukan oleh istri yang melakukan jima di siang hari bulan Ramadhan. Selain itu, kaffarat juga sebagai bentuk pemurnian diri dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
Bagaimana Cara Menghindari Jima di Siang Hari Bulan Ramadhan?
Untuk menghindari jima di siang hari bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, hindari melakukan hubungan suami istri pada siang hari bulan Ramadhan. Kedua, tingkatkan ibadah dan lakukan aktivitas yang dapat meningkatkan nilai ibadah, seperti membaca Al-Quran atau berdoa.
Ketiga, hindari godaan dan rangsangan yang dapat memicu hasrat seksual, seperti menonton film atau melihat gambar-gambar yang erotis. Keempat, hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan hasrat seksual, seperti makanan pedas atau minuman beralkohol.
Kesimpulan
Jima di siang hari bulan Ramadhan diharamkan karena dianggap dapat mengurangi nilai ibadah dan mengganggu puasa yang sedang dilakukan. Apabila terjadi jima di siang hari bulan Ramadhan, maka istri yang terlibat akan kena kaffarat. Kaffarat yang harus dikeluarkan oleh istri yang melakukan jima di siang hari bulan Ramadhan adalah memerdekakan seorang budak atau berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan enam puluh orang miskin.
Untuk menghindari jima di siang hari bulan Ramadhan, kita harus menghindari melakukan hubungan suami istri pada siang hari bulan Ramadhan. Selain itu, kita juga harus meningkatkan ibadah dan menghindari godaan dan rangsangan yang dapat memicu hasrat seksual. Dengan menghindari jima di siang hari bulan Ramadhan, kita dapat menjaga nilai-nilai agama dan meningkatkan nilai ibadah kita selama bulan suci Ramadhan.