Hukum Membaca Taawudz Menurut Imam Mazhab

Posted on

Sebagai seorang muslim, membaca Taawudz atau isti’adzah dalam setiap kegiatan ibadah merupakan hal yang umum dilakukan. Namun, apakah benar-benar diperintahkan oleh agama? Bagaimana hukum membaca Taawudz menurut Imam Mazhab? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Taawudz

Taawudz merupakan bacaan istighfar yang berfungsi sebagai perlindungan diri dari gangguan setan dan syaitan. Bacaan Taawudz terdiri dari dua kalimat, yaitu:

A’udzubillahi minasy syaitanirrajim

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”

Hukum Membaca Taawudz Menurut Imam Mazhab

Imam Mazhab menyatakan bahwa membaca Taawudz adalah sunnah muakkad. Artinya, hal ini dianjurkan dan sangat ditekankan dalam agama Islam. Adapun dalil yang menunjukkan pentingnya membaca Taawudz adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dari Uqbah bin Amir:

“Sesungguhnya Rasulullah SAW mengajarkan kepadaku beberapa kalimat yang aku tidak pernah meninggalkannya setelahnya. Dia bersabda, ‘Janganlah engkau meninggalkan membaca A’udzubillah minasy syaitanirrajim dan Bismillahirrahmanirrahim ketika engkau membaca Al-Qur’an.”‘

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

Pos Terkait:  Ridha Allah Ridha Orangtua: Memahami Pentingnya Keharmonisan Keluarga

“Barangsiapa membaca A’udzubillah minasy syaitanirrajim ketika hendak makan, maka syaitan pun berkata, ‘Di sini tidak ada makanan dan tempat untukmu.’ Dan jika dia membaca A’udzubillah ketika selesai makan, maka syaitan berkata, ‘Kamu telah kenyang, bagaimana aku bisa mempengaruhimu?'”

Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca Taawudz adalah sangat dianjurkan dalam agama Islam, terutama ketika membaca Al-Qur’an dan saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Keutamaan Membaca Taawudz

Berdasarkan hadis-hadis yang diriwayatkan, membaca Taawudz memiliki beberapa keutamaan, yaitu:

1. Sebagai Perlindungan dari Gangguan Setan dan Syaitan

Membaca Taawudz bisa mengusir setan dan syaitan yang ingin mengganggu kita. Sehingga, kita bisa terlindungi dari godaan mereka dan terhindar dari segala bentuk kejahatan.

2. Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an

Dengan membaca Taawudz sebelum membaca Al-Qur’an, kita bisa lebih fokus dan khusyuk dalam membaca ayat-ayat suci. Sehingga, bacaan kita menjadi lebih baik dan berkualitas.

3. Meningkatkan Keberkahan dalam Setiap Aktivitas

Dengan membaca Taawudz sebelum melakukan aktivitas, kita bisa mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Sehingga, aktivitas yang kita lakukan menjadi lebih lancar dan sukses.

Cara Membaca Taawudz

Berikut adalah cara membaca Taawudz yang benar:

Pos Terkait:  Adab di atas Ilmu: Menghormati Pengetahuan yang Dimiliki

1. Membaca Taawudz dengan benar dan jelas.

2. Membaca Taawudz ketika hendak membaca Al-Qur’an, shalat, atau melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Membaca Taawudz sebanyak tiga kali.

4. Membaca Taawudz sebelum membaca Al-Qur’an, dan setelah membaca Al-Qur’an.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai hukum membaca Taawudz menurut Imam Mazhab. Membaca Taawudz adalah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selain itu, membaca Taawudz juga memiliki beberapa keutamaan, seperti sebagai perlindungan dari gangguan setan dan syaitan, meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, dan meningkatkan keberkahan dalam setiap aktivitas. Oleh karena itu, mari kita biasakan membaca Taawudz dalam setiap kegiatan ibadah dan aktivitas sehari-hari.