Warisan dunia Islam ini adalah bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah yang terletak di kota-kota di seluruh wilayah Timur Tengah. Bangunan-bangunan ini menggambarkan kebesaran dan keindahan arsitektur Islam yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Salah satu contohnya adalah masjid Al-Aqsa dan Kubah Shakhrah di Jerusalem, Palestina.
Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa adalah salah satu bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah yang sangat terkenal. Masjid ini terletak di kota Jerusalem, Palestina. Masjid ini dianggap sebagai tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini dibangun oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 638 M.
Bangunan utama masjid ini terdiri dari tiga ruang, yaitu Masjid Qibli, Masjid Marwani, dan Baitul Maqdis. Masjid Qibli memiliki kubah yang sangat indah dan dihiasi dengan ornamen Islam yang khas. Sedangkan, Masjid Marwani memiliki kubah yang lebih rendah dan memiliki bagian bawah yang dikenal sebagai al-Marwani.
Baitul Maqdis sendiri merupakan tempat suci bagi umat Yahudi dan Kristen. Sejarahnya, bangunan ini pernah menjadi tempat ibadah bagi umat Yahudi dan Kristen sebelum diubah menjadi masjid oleh Khalifah Umar bin Khattab. Oleh karena itu, Masjid Al-Aqsa juga merupakan tempat yang sangat penting bagi umat Kristen dan Yahudi.
Kubah Shakhrah
Kubah Shakhrah adalah bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah yang juga terletak di Jerusalem, Palestina. Bangunan ini terletak di atas bukit yang dianggap suci oleh umat Yahudi dan dikenal sebagai Baitul Maqdis. Kubah Shakhrah memiliki kubah yang sangat besar dan indah. Kubah ini merupakan kubah keemasan yang terkenal di seluruh dunia.
Kubah Shakhrah dikenal sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW naik ke surga dalam peristiwa Isra Mi’raj. Oleh karena itu, kubah ini sangat penting bagi umat Muslim. Selain itu, kubah ini juga merupakan tempat suci bagi umat Yahudi dan Kristen.
Bangunan Peninggalan Dinasti Ayyubiyah Lainnya
Selain Masjid Al-Aqsa dan Kubah Shakhrah, masih banyak bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Timur Tengah. Beberapa di antaranya adalah Benteng Salahuddin Al-Ayyubi di Kairo, Mesir, dan Masjid Sultan Hassan di Kairo, Mesir.
Benteng Salahuddin Al-Ayyubi adalah benteng yang dibangun oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi pada abad ke-12. Benteng ini memiliki dinding yang sangat tebal dan kuat sehingga sangat sulit untuk dihancurkan oleh musuh. Sedangkan, Masjid Sultan Hassan adalah masjid yang dibangun pada abad ke-14 oleh Sultan Hassan bin Al-Nasir Muhammad di Kairo, Mesir. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan unik.
Kesimpulan
Bangunan-bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah adalah warisan dunia Islam yang sangat berharga. Bangunan-bangunan ini menggambarkan kebesaran dan keindahan arsitektur Islam yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Masjid Al-Aqsa dan Kubah Shakhrah di Jerusalem, Palestina adalah contoh bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah yang sangat terkenal di seluruh dunia. Selain itu, masih banyak bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Timur Tengah.
Warisan dunia Islam ini harus dijaga dan dilestarikan agar dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk melestarikan bangunan-bangunan peninggalan Dinasti Ayyubiyah ini agar dapat terus dipelajari dan dipelihara.