Kisah Umar bin Khattab Tolak Kenaikan

Posted on

Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan keberaniannya. Dia juga dikenal sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam. Namun, sebelum dia menjadi khalifah, ada sebuah kisah yang terkenal tentang Umar bin Khattab yang menolak kenaikan.

Awal Mula Kisah

Pada suatu hari, Umar bin Khattab diundang ke rumah Abu Bakar. Abu Bakar adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat dekat dengan Umar bin Khattab. Saat itu, Abu Bakar memberitahu Umar bin Khattab bahwa dia akan menjadi khalifah setelah Nabi Muhammad SAW wafat.

Umar bin Khattab Menolak

Mendengar kabar tersebut, Umar bin Khattab langsung menolak. Dia berkata bahwa dia tidak layak menjadi khalifah dan tidak pantas menggantikan Nabi Muhammad SAW. Umar bin Khattab juga merasa bahwa Abu Bakar lebih pantas untuk menjadi khalifah.

Pertimbangan Umar bin Khattab

Umar bin Khattab memiliki beberapa pertimbangan dalam menolak kenaikan sebagai khalifah. Pertimbangan pertama adalah karena dia merasa bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk memimpin umat Islam seperti Nabi Muhammad SAW. Dia merasa bahwa dia tidak mampu mengambil keputusan yang tepat dan tidak mampu memberikan nasihat yang baik kepada umat Islam.

Pos Terkait:  Ayat Al-Quran tentang Menepati Janji

Pertimbangan kedua adalah karena Umar bin Khattab tidak ingin menjadi khalifah hanya karena dianggap sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal. Dia merasa bahwa menjadi khalifah harus didasarkan pada kemampuan dan kualitas seseorang sebagai pemimpin, bukan hanya karena status sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW.

Peran Abu Bakar

Abu Bakar adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat dekat dengan Umar bin Khattab. Dia memahami kekhawatiran Umar bin Khattab dan menghargai keputusannya untuk menolak kenaikan sebagai khalifah. Abu Bakar juga tahu bahwa Umar bin Khattab memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memimpin umat Islam.

Oleh karena itu, Abu Bakar meminta Umar bin Khattab untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Dia meyakinkan Umar bin Khattab bahwa dia memiliki kemampuan dan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi khalifah. Abu Bakar juga menunjukkan dukungan dan kepercayaannya kepada Umar bin Khattab.

Kesimpulan

Akhirnya, Umar bin Khattab menerima kenaikan sebagai khalifah setelah meyakini bahwa itulah kehendak Allah SWT. Umar bin Khattab menjadi khalifah kedua dalam sejarah Islam dan memimpin umat Islam selama lebih dari sepuluh tahun. Kisah ini menunjukkan bahwa keberanian dan pertimbangan yang matang dapat membawa seseorang pada keputusan yang tepat.