Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit ke tujuh. Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab atau 22 Maret 620 Masehi. Peristiwa ini dianggap sebagai bukti kebesaran Allah SWT dan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah pengertian Isra Miraj dan dalil yang menyertainya.
Pengertian Isra Miraj
Isra Miraj berasal dari kata Isra yang berarti perjalanan malam dan Miraj yang berarti naik ke langit. Jadi, Isra Miraj berarti perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit ke tujuh. Perjalanan ini dilakukan dengan menggunakan Buraq, seekor makhluk langit yang memiliki sayap besar dan kecepatan yang luar biasa.
Dalil-dalil tentang Isra Miraj
Ada beberapa dalil yang mendukung kebenaran peristiwa Isra Miraj. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Al-Quran
Peristiwa Isra Miraj dijelaskan secara singkat dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa peristiwa Isra Miraj adalah benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Hadis
Hadis adalah sumber utama dalam agama Islam yang menjelaskan tentang peristiwa Isra Miraj. Beberapa hadis yang mengisahkan peristiwa ini antara lain:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ تَرَكَتَيْنِ تُحَدِّثَانِهِ عَنِّي: قَدْ رَأَيْتُ رَبِّي مَرَّةً، فَقَالَتَ إِحْدَاهُمَا: قَدْ رَأَيْتُهُ، وَقَالَتِ الْأُخْرَى: مَا أَرَاكَ الْيَوْمَ إِلاَّ كَالرَّجُلِ الَّذِي تَلْبَسَ ثِيَابَهُ فَعَرَفْتُهُ، فَقَالَ اللَّهُ: يَا جِبْرِيلُ، زَيِّنْ لَهُ الْجَنَّةَ وَأَعْرِضْ عَنْهُ النَّارَ.
Artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya di antara dua matanya ada dua orang yang memberitahukan kepadanya tentang diriku. Saya pernah melihat Tuhanku sekali. Salah satunya berkata: ‘Saya telah melihat-Nya.’ Dan yang lain berkata: ‘Saya tidak melihat apa pun kecuali seperti orang yang memakai pakaian dan saya mengenalinya.’ Allah berfirman: ‘Wahai Jibril, hiasilah surga baginya dan jauhkanlah dia dari neraka.'”
Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa dirinya telah melihat Tuhannya dan dihiasilah surga baginya serta dijauhkan dari neraka.
Makna Isra Miraj
Isra Miraj memiliki beberapa makna penting dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Bukti kebesaran Allah SWT
Peristiwa Isra Miraj merupakan bukti kebesaran Allah SWT yang mampu memperjalankan hamba-Nya dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian naik ke langit ke tujuh dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas dan kebesaran-Nya yang luar biasa.
2. Tanda kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Isra Miraj juga merupakan tanda kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu, yang menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim.
3. Pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT
Isra Miraj juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan taqwa. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan berbagai nabi dan rasul serta mendapat berbagai petunjuk dan pengajaran mengenai ibadah dan keimanan. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT dalam menjalani kehidupan di dunia.
Kesimpulan
Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit ke tujuh. Isra Miraj memiliki beberapa makna penting, antara lain sebagai bukti kebesaran Allah SWT, tanda kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW, dan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT. Dalil-dalil yang menyertai Isra Miraj antara lain Al-Quran dan hadis. Sebagai umat Muslim, kita harus memahami dan menghargai peristiwa Isra Miraj sebagai bagian dari keyakinan dan keimanan kita.