Umum

Apa Saja Hal-Hal yang Diperbolehkan dan Dibatalkan Ketika Itikaf?

×

Apa Saja Hal-Hal yang Diperbolehkan dan Dibatalkan Ketika Itikaf?

Share this article

Pengertian Itikaf

Itikaf adalah ibadah sunnah yang dilakukan dengan cara mengisolasi diri dari pergaulan dunia dan hanya fokus beribadah dan berdoa kepada Allah SWT selama beberapa hari. Ibadah ini biasanya dilakukan di akhir bulan Ramadan, tepatnya pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Hal-Hal yang Diperbolehkan Ketika Itikaf

Ada beberapa hal yang diperbolehkan ketika sedang melakukan itikaf, di antaranya:

1. Menjaga Kesehatan

Menjaga kesehatan selama itikaf diperbolehkan, seperti mandi, menggosok gigi, dan mengambil obat-obatan jika diperlukan. Namun, hindari melakukan hal-hal yang berlebihan dan melelahkan yang dapat mengganggu fokus ibadah.

2. Menerima Tamu

Menerima tamu di tempat itikaf diperbolehkan, namun pastikan tamu tersebut tidak mengganggu fokus ibadah. Jika tamu tersebut mengganggu, maka sebaiknya tamu tersebut diarahkan ke tempat lain.

3. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran selama itikaf sangat dianjurkan. Selain membaca, juga diperbolehkan untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran. Namun, hindari membaca dengan suara yang keras dan mengganggu orang lain.

Pos Terkait:  Bacaan Saktah dan Letak-letaknya dalam Al-Qur'an

4. Berzikir dan Berdoa

Berzikir dan berdoa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama itikaf. Dalam hal ini, kita dapat mengingat dan memuji Allah SWT serta memohon ampunan-Nya.

Hal-Hal yang Dibatalkan Ketika Itikaf

Ada beberapa hal yang dibatalkan ketika sedang melakukan itikaf, di antaranya:

1. Keluar dari Tempat Itikaf

Keluar dari tempat itikaf selama beberapa waktu akan membatalkan itikaf. Kecuali jika keluar untuk keperluan tertentu seperti mandi, sholat jumat atau mengambil barang yang diperlukan.

2. Berbicara yang Tidak Perlu

Berbicara yang tidak perlu atau ghibah selama itikaf akan membatalkan ibadah tersebut. Sebaiknya, gunakan waktu untuk berbicara dalam kebaikan dan melakukan ibadah.

3. Melakukan Hubungan Intim

Melakukan hubungan intim dengan pasangan selama itikaf akan membatalkan ibadah tersebut. Selama itikaf, fokuslah pada ibadah dan meninggalkan segala bentuk godaan dunia.

4. Meninggalkan Sholat

Meninggalkan sholat merupakan dosa besar dan akan membatalkan itikaf. Selama itikaf, pastikan untuk menjaga sholat dengan baik dan tepat waktu.

Kesimpulan

Itikaf adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Hal-hal yang diperbolehkan selama itikaf antara lain menjaga kesehatan, menerima tamu, membaca Al-Quran, dan berzikir serta berdoa. Sedangkan, hal-hal yang dibatalkan selama itikaf antara lain keluar dari tempat itikaf, berbicara yang tidak perlu, melakukan hubungan intim, dan meninggalkan sholat. Dengan menjaga hal-hal yang diperbolehkan dan menghindari yang dibatalkan selama itikaf, kita dapat memperoleh manfaat dan pahala dari ibadah yang sangat mulia ini.

Pos Terkait:  Kisah Tio Nugroho: Presenter Olahraga yang Masuk Islam di Hadapan KH Maruf Amin