Pendahuluan
Kaum Sodom adalah sebuah kota yang terkenal dengan kebejatan dan kemaksiatan yang dilakukan oleh penduduknya. Mereka melakukan perbuatan zina dan homoseksual. Allah SWT pun mengirimkan azab yang sangat dahsyat kepada mereka sebagai peringatan agar mereka kembali kepada jalan yang benar.Namun, dari azab tersebut ada seorang putri Nabi Luth yang selamat. Siapakah dia? Inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Nabi Luth dan Kaum Sodom
Nabi Luth adalah seorang nabi yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada penduduk Sodom. Namun, penduduk Sodom justru malah menentang dan menolak ajaran Nabi Luth.Mereka melakukan perbuatan zina dan homoseksual secara terbuka tanpa rasa takut akan hukuman dari Allah SWT. Nabi Luth pun mengingatkan mereka akan akibat dari perbuatan mereka tersebut, namun mereka tetap tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Penyelamatan Putri Nabi Luth
Saat azab yang dahsyat itu turun, putri Nabi Luth yang masih muda dan belum terlibat dalam perbuatan keji penduduk Sodom, diselamatkan oleh Allah SWT.Allah SWT memerintahkan putri Nabi Luth untuk tidak menoleh ke belakang dan segera menuju ke tempat yang aman. Namun, sayangnya putri Nabi Luth melanggar perintah tersebut dan menoleh ke belakang.Akibatnya, putri Nabi Luth pun ikut terkena azab yang dahsyat tersebut. Namun, Allah SWT masih memberikan belas kasihan dengan menyelamatkan putri Nabi Luth dari azab yang lebih besar.
Pesan Moral
Kisah putri Nabi Luth yang selamat dari azab kaum Sodom memiliki beberapa pesan moral yang dapat diambil. Pertama, perbuatan keji dan maksiat akan selalu mendapatkan hukuman dari Allah SWT.Kedua, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjauhi perbuatan maksiat akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.Ketiga, taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya akan membawa kita ke tempat yang aman dan terhindar dari azab yang dahsyat.
Kesimpulan
Kisah putri Nabi Luth yang selamat dari azab kaum Sodom adalah sebuah kisah yang mengandung pesan moral yang sangat penting. Perbuatan keji dan maksiat selalu mendapatkan hukuman dari Allah SWT, namun jika kita taat pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, kita akan selamat dari azab yang dahsyat.Semoga kita selalu diberikan hidayah dan kekuatan untuk berpegang teguh pada ajaran agama dan menjauhi perbuatan maksiat. Amin.
