Ini Dia Nabi-nabi Palsu Setelah Rasul Muhammad

Posted on

Setelah wafatnya Rasulullah, banyak orang yang mengaku-aku sebagai Nabi. Namun, dari sekian banyak tersebut, hanya beberapa di antaranya yang cukup terkenal. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasan tentang nabi-nabi palsu setelah Rasul Muhammad.

1. Musailamah Al-Kadzab

Musailamah Al-Kadzab adalah salah satu nabi palsu yang cukup terkenal. Ia lahir di Yaman dan mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Saat itu, ia memimpin gerakan pemberontakan terhadap pemerintah Islam. Namun, pada akhirnya, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Khalid bin Walid.

2. Al-Aswad Al-Ansi

Al-Aswad Al-Ansi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia memimpin gerakan pemberontakan melawan pemerintah Islam di wilayah Yaman. Namun, pada akhirnya, pasukan Khalid bin Walid berhasil mengalahkannya.

3. Sajah binti Al-Harith

Sajah binti Al-Harith adalah seorang wanita yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari keluarga Bani Tamim dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

4. Tulayhah Al-Asadi

Tulayhah Al-Asadi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Najd dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

5. Aswad Ansi

Aswad Ansi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Yaman dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Ali bin Abi Thalib.

Pos Terkait:  Tebak-Tebakan Islami: Menambah Wawasan dan Kebahagiaan

6. Al-Mukhtar Al-Thaqafi

Al-Mukhtar Al-Thaqafi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Abdullah bin Zubair.

7. Al-Nafs Al-Zakiyah

Al-Nafs Al-Zakiyah adalah seorang putra dari Imam Hasan bin Ali. Ia mengaku sebagai Nabi dan mencoba melawan pemerintah Bani Umayyah. Namun, ia akhirnya dibunuh oleh pasukan pemerintah.

8. Al-Mukhalat bin Sufrah

Al-Mukhalat bin Sufrah adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

9. Al-Aswad Al-Ansi Al-Ashdaq

Al-Aswad Al-Ansi Al-Ashdaq adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Yaman dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Khalid bin Walid.

10. Al-Harith bin Surayj

Al-Harith bin Surayj adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

11. Al-Aswad Al-Ansi Al-Ghulam

Al-Aswad Al-Ansi Al-Ghulam adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Yaman dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Khalid bin Walid.

12. Al-Harith Al-A’war

Al-Harith Al-A’war adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

13. Al-Ash’ath bin Qays

Al-Ash’ath bin Qays adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

14. Al-Harith bin Rashid

Al-Harith bin Rashid adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

15. Al-Harith bin Malik Al-Ashtar

Al-Harith bin Malik Al-Ashtar adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

Pos Terkait:  Gambaran Beratnya Sakaratul Maut

16. Al-Aswad Al-Ansi Al-A’raj

Al-Aswad Al-Ansi Al-A’raj adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Yaman dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Khalid bin Walid.

17. Al-Harith bin Surad Al-‘Amiri

Al-Harith bin Surad Al-‘Amiri adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

18. Al-Aswad Al-Ansi Al-Jaban

Al-Aswad Al-Ansi Al-Jaban adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Yaman dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan Khalid bin Walid.

19. Al-Mughirah bin Sa’id Al-‘Ijli

Al-Mughirah bin Sa’id Al-‘Ijli adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

20. Al-Harith bin Dirdam Al-Muradi

Al-Harith bin Dirdam Al-Muradi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

21. Al-Harith bin Samurah Al-Bajali

Al-Harith bin Samurah Al-Bajali adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

22. Al-Harith bin Ka’b Al-Asadi

Al-Harith bin Ka’b Al-Asadi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

23. Al-Harith bin Al-Ash’ath Al-Ansari

Al-Harith bin Al-Ash’ath Al-Ansari adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

Pos Terkait:  Surat An-Nisa: Meneladani Perempuan dalam Ayat Al-Quran

24. Al-Harith bin Yazid Al-Hanafi

Al-Harith bin Yazid Al-Hanafi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

25. Al-Harith bin Safwan Al-Kalbi

Al-Harith bin Safwan Al-Kalbi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Syria dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

26. Al-Mughirah bin Al-Akhnas

Al-Mughirah bin Al-Akhnas adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

27. Al-Harith bin Jaz’ Al-Zubaidi

Al-Harith bin Jaz’ Al-Zubaidi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

28. Al-Harith bin Al-Sari Al-Sa’di

Al-Harith bin Al-Sari Al-Sa’di adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Iraq dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

29. Al-Harith bin Sa’id Al-Tamimi

Al-Harith bin Sa’id Al-Tamimi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

30. Al-Harith bin Abi Kathir Al-Tamimi

Al-Harith bin Abi Kathir Al-Tamimi adalah seorang panglima perang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Rasulullah. Ia berasal dari wilayah Kufah dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, gerakan tersebut dapat dipadamkan oleh pasukan pemerintah.

Kesimpulan

Setelah wafatnya Rasulullah, banyak orang yang mengaku-aku sebagai Nabi. Namun, dari sekian banyak tersebut, hanya beberapa di antaranya yang cukup terkenal. Beberapa di antaranya adalah Musailamah Al-Kadzab, Al-Aswad Al-Ansi, Sajah binti Al-Harith, Tulayhah Al-Asadi, Aswad Ansi, Al-Mukhtar Al-Thaqafi, Al-Nafs Al-Zakiyah, Al-Mukhalat bin Sufrah, Al-Aswad Al-Ansi Al-Ashdaq, Al-Harith bin Sur