Contoh Soal Ulangan dan Jawaban Hadis

Posted on

Hadis adalah salah satu sumber ajaran agama Islam yang sangat penting. Hadis berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku dan tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mempelajari hadis sangatlah penting bagi umat Islam. Salah satu cara untuk mempelajari hadis adalah dengan melakukan ulangan. Berikut ini adalah contoh soal ulangan dan jawaban hadis yang dapat membantu Anda dalam memperdalam pemahaman tentang hadis.

Soal Ulangan Hadis

1. Apa itu hadis?
2. Siapakah yang pertama kali mengumpulkan hadis?
3. Apa saja jenis-jenis hadis?
4. Apa yang dimaksud dengan sanad hadis?
5. Apa yang dimaksud dengan matan hadis?
6. Apa yang dimaksud dengan hadis qudsi?
7. Apa yang dimaksud dengan hadis marfu?
8. Apa yang dimaksud dengan hadis mawquf?
9. Apa yang dimaksud dengan hadis maudu?
10. Siapa yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan fatwa?
11. Apa yang dimaksud dengan ijtihad?
12. Siapakah yang pertama kali menciptakan metode ijtihad?
13. Apa yang dimaksud dengan ijma?
14. Siapa saja yang diperbolehkan untuk berijma?
15. Apa yang dimaksud dengan qiyas?
16. Apa yang dimaksud dengan maslahah mursalah?
17. Apa yang dimaksud dengan istihsan?
18. Apa yang dimaksud dengan istishab?
19. Apa yang dimaksud dengan urf?
20. Apa yang dimaksud dengan sadd adz-dzari’ah?
21. Apa yang dimaksud dengan qarinah?
22. Apa yang dimaksud dengan shari’at?
23. Apa yang dimaksud dengan fiqh?
24. Siapa yang pertama kali menciptakan ilmu fiqh?
25. Apa yang dimaksud dengan madzhab?
26. Siapa saja tokoh-tokoh besar dalam ilmu fiqh?
27. Apa yang dimaksud dengan khilafiyah?
28. Apa yang dimaksud dengan taqlid?
29. Apa yang dimaksud dengan istinbat hukum?
30. Apa yang dimaksud dengan al-‘urf al-jahili?

Pos Terkait:  Khutbah Jumat: Bahaya Miras

Jawaban Soal Ulangan Hadis

1. Hadis adalah salah satu sumber ajaran agama Islam yang berisi tentang perilaku dan tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siapakah yang pertama kali mengumpulkan hadis? Imam Bukhari.
3. Jenis-jenis hadis meliputi hadis shahih, hadis hasan, hadis dhaif, dan hadis maudu.
4. Sanad hadis adalah bagian dari hadis yang mengandung informasi tentang perawi.
5. Matan hadis adalah bagian dari hadis yang mengandung informasi tentang isi hadis.
6. Hadis qudsi adalah hadis yang berisi perkataan Allah SWT, tetapi disampaikan melalui Rasulullah SAW.
7. Hadis marfu adalah hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.
8. Hadis mawquf adalah hadis yang diriwayatkan dari para sahabat Nabi Muhammad SAW.
9. Hadis maudu adalah hadis palsu yang sengaja dibuat oleh orang tertentu.
10. Ulama yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam ilmu fiqh.
11. Ijtihad adalah usaha untuk menemukan hukum Islam dari dalil-dalil yang ada.
12. Imam Abu Hanifah.
13. Ijma adalah kesepakatan ulama dalam memutuskan suatu masalah hukum Islam.
14. Ulama yang terpercaya dan memiliki pengetahuan yang memadai.
15. Qiyas adalah metode penalaran untuk menemukan hukum Islam dengan analogi.
16. Maslahah mursalah adalah kepentingan umum yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.
17. Istihsan adalah metode penalaran untuk menemukan hukum Islam dengan menggunakan akal sehat.
18. Istishab adalah asumsi bahwa suatu hukum tetap berlaku selama tidak ada bukti yang menunjukkan sebaliknya.
19. Urf adalah kebiasaan atau adat yang telah menjadi suatu norma dalam masyarakat.
20. Sadd adz-dzari’ah adalah metode untuk mencegah terjadinya kejahatan dengan cara mengharamkan hal-hal yang dapat membuka jalan menuju kejahatan.
21. Qarinah adalah petunjuk atau indikasi yang menunjukkan adanya hukum tertentu.
22. Shari’at adalah hukum Islam yang ditetapkan oleh Allah SWT.
23. Fiqh adalah ilmu yang mempelajari hukum Islam.
24. Imam Abu Hanifah.
25. Madzhab adalah mazhab atau aliran dalam ilmu fiqh.
26. Tokoh-tokoh besar dalam ilmu fiqh antara lain Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad bin Hanbal.
27. Khilafiyah adalah perbedaan pendapat antara ulama dalam memahami atau menafsirkan suatu masalah hukum Islam.
28. Taqlid adalah mengikuti pandangan ulama tertentu tanpa mengetahui dasar-dasar argumentasinya.
29. Istinbat hukum adalah usaha untuk menemukan hukum Islam dengan cara menggali dalil-dalil yang ada.
30. Al-‘urf al-jahili adalah kebiasaan buruk atau adat yang bertentangan dengan hukum Islam.

Pos Terkait:  Kenapa Nama Asli Abu Lahab Tidak Disebutkan dalam Al-Quran

Kesimpulan

Memahami hadis adalah salah satu kewajiban umat Islam. Salah satu cara untuk memperdalam pemahaman hadis adalah dengan melakukan ulangan. Contoh soal ulangan dan jawaban hadis di atas dapat membantu Anda dalam memahami lebih dalam tentang hadis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.