Hadits merupakan salah satu sumber utama dalam agama Islam selain dari Al-Quran. Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan persetujuan Rasulullah SAW yang menjadi pedoman bagi umat Islam. Namun, tidak semua hadits dapat dijadikan pegangan karena ada beberapa hadits yang diragukan keabsahannya. Salah satu jenis hadits yang dianggap sahih adalah hadits mutawatir. Apa itu hadits mutawatir dan macam-macamnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Hadits Mutawatir
Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi dari generasi ke generasi sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan atau kebohongan dalam perjalanan riwayat tersebut. Dalam istilah hadits, mutawatir berarti “banyak orang meriwayatkannya”. Hadits mutawatir memiliki tingkat kepastian yang sangat tinggi, sehingga dianggap sebagai hadits yang paling sahih setelah Al-Quran.
Macam-Macam Hadits Mutawatir
Ada dua macam hadits mutawatir, yaitu:
1. Hadits Mutawatir Lafdzi
Hadits mutawatir lafdzi adalah hadits yang diriwayatkan dengan kata-kata yang sama oleh sejumlah besar perawi dari generasi ke generasi. Ini berarti bahwa tidak hanya maknanya saja yang sama, tetapi juga kata-katanya yang sama persis. Contohnya adalah hadits yang berbunyi:
“Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah maka dia akan masuk surga.”
Hadits ini diriwayatkan oleh banyak perawi dari generasi ke generasi dengan kata-kata yang sama persis, sehingga dianggap sebagai hadits mutawatir lafdzi.
2. Hadits Mutawatir Ma’na
Hadits mutawatir ma’na adalah hadits yang diriwayatkan dengan makna yang sama oleh sejumlah besar perawi dari generasi ke generasi, meskipun kata-katanya tidak sama persis. Contohnya adalah hadits yang berbunyi:
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman atau menanam pohon, kemudian burung, manusia, atau binatang makan darinya, melainkan akan menjadi sedekah untuknya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh banyak perawi dari generasi ke generasi dengan makna yang sama, meskipun kata-katanya tidak sama persis, sehingga dianggap sebagai hadits mutawatir ma’na.
Keutamaan Hadits Mutawatir
Hadits mutawatir memiliki keutamaan yang sangat penting dalam agama Islam. Karena kepastiannya yang sangat tinggi, hadits mutawatir dapat dijadikan pegangan dalam menentukan hukum-hukum agama, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun muamalah. Selain itu, hadits mutawatir juga dapat digunakan untuk memperkuat keyakinan umat Islam dalam hal-hal yang berkaitan dengan akidah dan keimanan.
Kesimpulan
Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi dari generasi ke generasi sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan atau kebohongan dalam perjalanan riwayat tersebut. Ada dua macam hadits mutawatir, yaitu hadits mutawatir lafdzi dan hadits mutawatir ma’na. Keutamaan hadits mutawatir sangat penting dalam agama Islam karena kepastiannya yang sangat tinggi.