Syarat Sujud: Ketentuan yang Harus Dipenuhi saat Sujud

Posted on

Sujud merupakan salah satu rukun shalat yang harus dilakukan oleh umat muslim saat melaksanakan ibadah. Sujud juga memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah syarat sujud yang harus dipenuhi saat melakukan ibadah shalat:

1. Menutup Aurat

Sebelum melakukan sujud, terlebih dahulu harus menutup aurat. Aurat bagi laki-laki adalah bagian tubuh dari pusar hingga lutut, sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan pemakaian pakaian yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Bersuci

Sebelum melaksanakan shalat, harus terlebih dahulu melakukan wudhu atau mandi junub. Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dari segala macam kotoran baik fisik maupun non-fisik. Dengan bersuci, maka sujud yang dilakukan akan lebih khusyuk dan mendalam.

3. Membaca Niat

Sebelum melaksanakan sujud, harus terlebih dahulu membaca niat dalam hati untuk melaksanakan rukun shalat yang satu ini. Niat tersebut haruslah ikhlas dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.

4. Memperhatikan Arah Kiblat

Saat melakukan sujud, harus menghadap ke arah kiblat yakni Ka’bah di Makkah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan dijadikan tujuan dalam ibadah shalat.

Pos Terkait:  Hukum Menyakiti Hati Orang Lain

5. Menjaga Khusyuk dan Khudhu’

Saat melakukan sujud, harus memperhatikan posisi tubuh dan menjaga khusyuk serta khudhu’. Dalam posisi sujud, kepala harus diletakkan di atas permukaan yang bersih dan rata seperti sajadah atau karpet shalat. Tangan harus diletakkan di depan kepala dengan jari-jari terpisah sehingga tidak saling bertumpuk.

6. Menjaga Waktu Sujud

Saat melakukan sujud, harus memperhatikan waktu yang diperbolehkan untuk melakukan sujud. Waktu sujud adalah ketika sedang membaca takbiratul ihram hingga selesai membaca dzikir pada saat sujud. Jangan sampai sujud dilakukan diluar waktu yang diperbolehkan.

7. Membaca Dzikir

Saat melakukan sujud, harus membaca dzikir yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Dzikir yang biasa dibaca saat sujud adalah Subhanallah, artinya Maha Suci Allah. Dzikir ini dilakukan sebanyak tiga kali.

8. Tidak Mengangkat Jari Tangan

Saat melakukan sujud, jangan pernah mengangkat jari tangan. Hal ini tidak diperbolehkan dalam syariat Islam dan dinilai sebagai perbuatan yang tidak benar serta dapat membatalkan sujud yang dilakukan.

9. Tidak Menggerakkan Jari Tangan

Saat melakukan sujud, juga harus menjaga agar jari tangan tidak digerak-gerakan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan sebagai hamba yang tunduk kepada kehendak Allah SWT.

10. Tidak Menyentuh Lantai dengan Dahi Kecuali dengan Hidung dan Telapak Tangan

Saat melakukan sujud, hanya dahi, hidung dan telapak tangan yang boleh menyentuh lantai. Bagian tubuh lainnya tidak boleh menyentuh lantai. Hal ini dilakukan agar ibadah sujud yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

11. Tidak Berbicara

Saat melakukan sujud, harus menjaga agar tidak berbicara. Hal ini dilakukan agar khusyuk dan khudhu’ tetap terjaga. Jangan sampai ibadah sujud yang dilakukan menjadi sia-sia karena terganggu oleh pembicaraan yang tidak penting.

12. Tidak Menundukkan Kepala Terlalu Rendah

Saat melakukan sujud, harus memperhatikan posisi kepala. Jangan sampai kepala terlalu rendah sehingga sulit untuk bernafas dengan baik. Kepala harus diletakkan dengan posisi yang tepat agar sujud yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan benar.

13. Tidak Menundukkan Kepala Terlalu Tinggi

Saat melakukan sujud, juga harus menjaga agar kepala tidak terlalu tinggi. Hal ini dilakukan agar ibadah sujud yang dilakukan lebih khusyuk dan mendalam. Kepala harus diletakkan pada posisi yang tepat dan tidak terlalu tinggi atau rendah.

Pos Terkait:  Pengertian Tafsir Tahlili dan Kelebihannya

14. Tidak Merendahkan Sujud

Saat melakukan sujud, jangan pernah merendahkan sujud yang dilakukan. Sujud adalah rukun shalat yang mulia dan harus dilakukan dengan penuh penghormatan dan pengakuan sebagai hamba yang tunduk kepada kehendak Allah SWT.

15. Tidak Membuat Suara

Saat melakukan sujud, harus menjaga agar tidak membuat suara yang mengganggu. Hal ini dilakukan agar khusyuk dan khudhu’ tetap terjaga dan sujud yang dilakukan menjadi lebih bermakna.

16. Tidak Berpaling ke Kiri atau Kanan

Saat melakukan sujud, harus menjaga agar tidak berpaling ke kiri atau kanan. Hal ini dilakukan agar ibadah sujud yang dilakukan lebih khusyuk dan mendalam. Fokuskan diri pada Allah SWT saja.

17. Tidak Berpaling ke Atas

Saat melakukan sujud, juga harus menjaga agar tidak berpaling ke atas. Hal ini dilakukan agar lebih khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan.

18. Tidak Melakukan Sujud di Atas Barang yang Membahayakan

Saat melakukan sujud, harus memperhatikan lingkungan sekitar. Jangan sampai melakukan sujud di atas barang yang membahayakan seperti pecahan kaca atau benda tajam lainnya. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bahaya dan ibadah sujud yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

19. Tidak Menjulurkan Lidah

Saat melakukan sujud, jangan pernah menjulurkan lidah. Hal ini tidak diperbolehkan dalam syariat Islam dan dinilai sebagai perbuatan yang tidak benar serta dapat membatalkan sujud yang dilakukan.

20. Tidak Menyentuh Lantai dengan Dahi Terlalu Kuat

Saat melakukan sujud, harus menjaga agar tidak menyentuh lantai dengan dahi terlalu kuat. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan.

21. Tidak Melakukan Sujud di Atas Kain atau Selimut

Saat melakukan sujud, tidak boleh melakukan sujud di atas kain atau selimut. Hal ini dilakukan agar khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan dapat terjaga dengan baik.

22. Tidak Melangkahi Orang yang Sedang Sujud

Saat melaksanakan shalat berjamaah, harus memperhatikan posisi orang lain yang sedang melakukan sujud. Jangan sampai melangkahi orang yang sedang sujud karena hal ini dapat mengganggu khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan.

23. Tidak Mengikuti Gerakan Orang Lain yang Tidak Benar

Saat melaksanakan shalat berjamaah, harus memperhatikan gerakan orang lain yang sedang melaksanakan ibadah. Jangan sampai mengikuti gerakan yang tidak benar karena hal ini dapat mempengaruhi kebenaran dan sahnya sujud yang dilakukan.

Pos Terkait:  Fiqih Puasa: Hati-Hati, 3 Cara Buang Hajat Ini Batalkan Puasa

24. Tidak Membuat Suara yang Berlebihan

Saat melakukan sujud, harus menjaga agar tidak membuat suara yang berlebihan. Hal ini dilakukan agar khusyuk dan khudhu’ tetap terjaga dan ibadah sujud yang dilakukan menjadi lebih bermakna.

25. Menjaga Konsentrasi

Saat melakukan sujud, harus menjaga konsentrasi dan fokus pada Allah SWT. Jangan sampai terganggu oleh hal-hal yang tidak penting dan menjauhkan diri dari khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan.

26. Menghindari Gangguan dari Luar

Saat melakukan sujud, harus menghindari gangguan dari luar seperti suara bising atau kebisingan yang dapat mengganggu konsentrasi. Hal ini dilakukan agar lebih fokus dan khusyuk dalam ibadah sujud yang dilakukan.

27. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Saat melakukan sujud, harus menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh atau tergelincir. Hal ini dilakukan agar ibadah sujud yang dilakukan menjadi lancar dan benar.

28. Tidak Menumpukan Beban pada Tangan

Saat melakukan sujud, jangan pernah menumpukan beban pada tangan. Hal ini dapat membahayakan kesehatan dan dapat mempengaruhi khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan.

29. Tidak Mengenakan Wewangian Berlebihan

Saat melakukan sujud, jangan mengenakan wewangian berlebihan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu orang lain yang sedang melaksanakan ibadah shalat dan agar khusyuk dan khudhu’ dalam ibadah sujud yang dilakukan tidak terganggu.

30. Tidak Menghadap ke Makhluk Selain Allah SWT

Saat melakukan sujud, harus menghadap ke arah kiblat yakni Ka’bah di Makkah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan dijadikan tujuan dalam ibadah sujud.

Kesimpulan

Sujud merupakan rukun shalat yang penting dan harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Dalam melaksanakan sujud, harus memperhatikan banyak hal seperti menjaga khusyuk dan khudhu’, tidak berbicara, tidak mengangkat jari tangan, dan lain sebagainya. Dengan memenuhi syarat sujud yang telah ditentukan, maka ibadah sujud yang dilakukan akan sah dan diterima oleh Allah SWT.