Bagi umat Islam, ruqyah adalah salah satu cara mengobati penyakit non-medis dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran. Ruqyah dapat dilakukan oleh seorang ahli atau mandiri. Namun, untuk melakukan ruqyah mandiri, Anda harus mengetahui tata cara ruqyah yang sesuai syariat agar tidak menimbulkan efek negatif. Berikut adalah tata cara ruqyah mandiri yang sesuai syariat:
1. Berwudhu dan Membaca Ayat Kursi
Sebelum melakukan ruqyah, pastikan diri Anda dalam keadaan suci dengan berwudhu. Setelah itu, bacalah ayat Kursi sebanyak tiga kali. Ayat Kursi merupakan ayat yang sangat kuat dan efektif dalam melindungi diri dari gangguan jin.
2. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca ayat Kursi, bacalah surat Al-Fatihah sebanyak satu kali. Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka Al-Quran yang memiliki keutamaan dalam ruqyah. Bacalah dengan khusyu dan tafakur.
3. Membaca Surat Al-Baqarah
Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat Al-Baqarah secara perlahan dan merdu. Surat Al-Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan dalam melindungi diri dari gangguan jin. Bacalah dengan penuh keyakinan dan kesabaran.
4. Membaca Doa Perlindungan
Setelah membaca surat Al-Baqarah, bacalah doa perlindungan sebanyak tiga kali. Doa perlindungan dapat Anda baca dari kitab kuning atau dari sumber lain yang terpercaya.
5. Membaca Ayat-Ayat Ruqyah
Setelah membaca doa perlindungan, bacalah ayat-ayat ruqyah yang terdapat dalam Al-Quran. Beberapa ayat ruqyah yang sering dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Bacalah dengan penuh keyakinan dan kesabaran.
6. Mengusap Bagian Tubuh yang Sakit
Setelah membaca ayat-ayat ruqyah, usaplah bagian tubuh yang sakit dengan tangan yang bersih. Usaplah dengan gerakan yang lembut dan penuh kasih sayang. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan ketenangan pada diri Anda.
7. Mengulangi Bacaan Ruqyah
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ulangilah bacaan ruqyah sebanyak tiga kali. Bacalah dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Jangan cepat putus asa jika tidak merasakan hasil yang langsung, karena ruqyah memerlukan waktu dan kesabaran.
8. Berdoa dan Bersyukur
Setelah selesai melakukan ruqyah, berdoalah dan bersyukurlah kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan. Dalam berdoa, jangan terlalu meminta atau mengeluhkan kesulitan yang sedang dialami. Berdoalah dengan rendah hati dan berusaha untuk memahami hikmah dari setiap ujian yang diberikan.
9. Mempertahankan Iman dan Ketaqwaan
Setelah melakukan ruqyah, jangan lupa untuk mempertahankan iman dan ketaqwaan. Tingkatkan ibadah dan amalan Anda, serta jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dan keberkahan dalam hidup.
10. Mencari Bantuan Ahli Ruqyah
Jika merasa kesulitan dalam melakukan ruqyah mandiri atau mengalami gangguan yang tidak bisa diatasi sendiri, segera cari bantuan ahli ruqyah yang terpercaya. Ahli ruqyah dapat membantu Anda dalam melakukan ruqyah dengan cara yang sesuai syariat serta memberikan saran dan nasihat yang tepat.
Kesimpulan
Demikianlah tata cara ruqyah mandiri yang sesuai syariat. Ruqyah adalah salah satu cara mengobati penyakit non-medis dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran. Untuk melakukan ruqyah mandiri, pastikan diri Anda dalam keadaan suci dengan berwudhu dan membaca ayat Kursi serta surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah. Bacalah ayat-ayat ruqyah dengan penuh keyakinan dan kesabaran, serta jangan lupa berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT. Jika merasa kesulitan atau mengalami gangguan yang tidak bisa diatasi sendiri, segera cari bantuan ahli ruqyah yang terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi Anda dalam melakukan ruqyah mandiri yang sesuai syariat.